Persewangi MoU dengan Bupati Banyuwangi, Wujudkan Sepakbola Daerah Berprestasi
TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Klub Persewangi resmi menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi, Jawa Timur, dalam pengembangan olahraga.
Kesepakatan ini menjadi momentum penting tercetusnya semangat bersama untuk mewujudkan sepakbola daerah yang maju dan berprestasi.
Advertisement
Penandatanganan MoU berlangsung di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Sabtu (25/10/2025). Dilakukan langsung oleh Presiden Klub Persewangi, Handoko, dan Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas.
Disaksikan oleh Wakil Bupati Banyuwangi, Ir H Mujiono, M Si, bersama jajaran pimpinan Organisasi Perangkat Daerah(OPD), Forkopimda, serta sejumlah pejabat kementerian yang menjadi tamu undangan event Gandrung Sewu.
“Ini tadi barusan kita tanda tangani kesepakatan bersama untuk pengembangan olahraga. Dan bentuk sinergi strategis antara Persewangi dan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi,” ujar Handoko usai penandatanganan MoU.
Dia menyampaikan apresiasi tinggi kepada Bupati Banyuwangi yang telah memberikan serta mengijinkan Persewangi untuk menggunakan aset daerah sebagai markas maupun latihan untuk memperkuat skuad Laskar Blambangan.
“Saya berterima kasih kepada Ibu Bupati yang telah memberikan kepercayaan kepada kami. Dan tentu kepercayaan itu akan kami jawab dengan komitmen dan dedikasi penuh,” tegasnya.
MoU tersebut mencakup pengelolaan dan pemanfaatan aset daerah seperti Stadion Diponegoro dan GOR Tawangalun, yang selama ini menjadi pusat aktivitas latihan dan pertandingan Persewangi.
“Intinya kami bersepakat untuk bersama-sama melakukan peningkatan dan pengelolaan aset daerah secara lebih optimal. Detail teknisnya nanti akan dirumuskan dalam perjanjian kerja sama antara Persewangi dengan OPD terkait,” jelas Handoko.
Lebih jauh, Handoko menilai kerja sama ini tidak hanya berdampak pada pengembangan sepak bola, tapi juga memberi nilai tambah pada sektor ekonomi dan pariwisata daerah.
“Kita punya pandangan yang sama, bahwa pengembangan olahraga, terutama sepak bola, akan berdampak positif secara sosial dan ekonomi. Sport tourism bisa tumbuh, keterlibatan publik meningkat, dan layanan pemerintah juga makin baik,” kata Presiden Persewangi Banyuwangi, Handoko.
Melalui langkah strategis ini, Persewangi dan Pemkab Banyuwangi berharap dapat membangun fondasi kuat bagi lahirnya talenta sepak bola lokal yang berprestasi, sekaligus menjadikan Banyuwangi sebagai barometer olahraga di Jawa Timur. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
| Editor | : Faizal R Arief |
| Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |