Olahraga

Wadahi 288 Pesilat Muda, MAALMA Cup V di Blitar Jadi Ajang Perekrutan Atlet Berbakat

Minggu, 26 Oktober 2025 - 00:00 | 744
Suasana Pembukaan Kejuaraan Pencak Silat MAALMA Th 2025 di GOR Madrasah Aliyah Ma'arif Udanawu, Jumat 24/10 2025. (Foto: Kusnin/TIMES Indonesia)
Suasana Pembukaan Kejuaraan Pencak Silat MAALMA Th 2025 di GOR Madrasah Aliyah Ma'arif Udanawu, Jumat 24/10 2025. (Foto: Kusnin/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BLITAR – Sebanyak 288 pesilat dari wilayah eks Karesidenan Kediri memadati GOR Madrasah Aliyah Ma’arif Udanawu, Blitar, untuk mengikuti Kejuaraan Pencak Silat MAALMA Cup V. Kompetisi yang berlangsung dari 24 hingga 27 Oktober 2025 ini semakin mengukuhkan diri sebagai ajang pembinaan bibit muda pencak silat yang konsisten.

Kejuaraan ini menampilkan 22 kelas pertandingan untuk kategori pelajar putra dan putri, serta kategori tambahan Pa-Pi Under A. Acara dibuka secara resmi oleh Ketua IPSI Kabupaten Blitar, H. Katiman, M.Pd, didampingi perwakilan KONI, aparat Polri dan TNI, serta seluruh ketua perguruan silat se-Kabupaten Blitar.

Advertisement

Kejuaraan-Pencak-Silat-2.jpg

Tidak hanya pertandingan, acara juga dihiasi atraksi jurus baku IPSI dan penampilan memukau dari sesepuh pencak silat setempat yang mendapat sambutan meriah dari penonton.

Ketua IPSI Kabupaten Blitar, H. Katiman, M.Pd, menyambut baik gelaran ini. Ia mengapresiasi peningkatan jumlah peserta dari tahun ke tahun, yang menandakan kesuksesan program pembinaan atlet muda. Kejuaraan MAALMA dinilai tidak sekadar kompetisi, tetapi telah menjadi bagian integral dari sistem pemantauan bakat (talent scouting) IPSI Blitar.

Ketua Panitia, Moh. Rokib Fadli, mengonfirmasi antusiasme tersebut. "Peningkatan peserta mencapai hampir 300 orang merupakan bukti antusiasme dan kualitas kejuaraan yang kian membaik," ujarnya, Sabtu (25/10/2025). Jumlah peserta memang naik signifikan dari 240 orang pada tahun 2024.

Kejuaraan-Pencak-Silat-3.jpg

Yang menarik, kejuaraan ini menawarkan program khusus berupa "Golden Ticket". Kepala Madrasah Aliyah Ma’arif Udanawu Blitar, H. M. Faiz Balya Muhammadi, S.E., memberikan kesempatan kepada peserta untuk melanjutkan pendidikan di madrasah tersebut tanpa melalui proses seleksi administrasi. Ini merupakan upaya nyata untuk memadukan pengembangan bakat olahraga dengan kesempatan akademik.

Selain Golden Ticket, para peserta berprestasi juga menerima piagam penghargaan dan uang pembinaan. Kejuaraan MAALMA Cup V dengan demikian bukan hanya event olahraga, tetapi sebuah langkah strategis membuka pintu masa depan bagi generasi pesilat muda dengan memadukan disiplin bela diri dan pendidikan berkualitas. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES