Olahraga

Irlandia Minta UEFA untuk Melarang Israel dari Kompetisi Eropa

Minggu, 09 November 2025 - 08:30 | 940
Protes suporter di Eropa untuk mendesak FIFA atau UEFA memberi sanksi larangan berkompetisi untuk Israel. (foto: Graham Dumbar/Assosiated Press)
Protes suporter di Eropa untuk mendesak FIFA atau UEFA memberi sanksi larangan berkompetisi untuk Israel. (foto: Graham Dumbar/Assosiated Press)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Federasi Sepak Bola Irlandia (FAI) pada Sabtu (8/11/2025) resmi menyetujui pengajuan mosi kepada UEFA untuk melarang Israel mengikuti seluruh kompetisi yang berada di bawah otoritas badan sepak bola Eropa tersebut.

Mosi itu diajukan oleh klub Irlandia, Bohemians, dan membutuhkan dukungan minimal 50 persen dari para delegasi federasi. Dalam pernyataannya, FAI menyebut mosi tersebut lolos dengan dukungan mayoritas yang jelas.

Advertisement

FAI mengutip dua dugaan pelanggaran yang dituduhkan kepada Asosiasi Sepak Bola Israel (IFA) terkait aturan UEFA. Pertama, IFA dinilai “mengorganisasi klub di wilayah Palestina yang diduduki tanpa persetujuan dari Federasi Sepak Bola Palestina.” Kedua, IFA dituding “gagal menerapkan kebijakan anti-rasisme yang efektif.”

Komite Eksekutif UEFA dijadwalkan bersidang kembali pada 3 Desember di Nyon, Swiss, untuk membahas berbagai agenda termasuk potensi sanksi tersebut.

Israel Masih Jalani Kualifikasi Piala Dunia

Timnas Israel akan menuntaskan perjalanan mereka di babak kualifikasi Piala Dunia dengan menghadapi Moldova pada 16 November. Israel berada di posisi ketiga grup dan tidak lagi memiliki kesempatan finis sebagai juara grup untuk lolos otomatis ke Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. Mereka juga tidak dapat mengejar posisi kedua yang menjadi tiket playoff.

Rencana UEFA untuk melakukan pemungutan suara mengenai kemungkinan penangguhan Israel dari kompetisi Eropa sebelumnya ditunda bulan lalu. Penundaan itu terjadi setelah munculnya proposal perdamaian yang diajukan Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu terkait konflik dua tahun di Gaza.

Dalam pernyataan yang sama, FAI juga meminta UEFA merumuskan kriteria yang jelas dan transparan terkait prosedur penangguhan atau pengecualian asosiasi anggota, demi memastikan perlakuan yang setara bagi seluruh federasi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES