Otomotif

Perang City Car Listrik Memanas, BYD Atto 1 Jadi Senjata di GIIAS Surabaya

Rabu, 27 Agustus 2025 - 22:21 | 8.18k
BYD resmi melepas 'senjata' barunya, BYD Atto 1 resmi dijual di Jawa Timur, mulai Rp209 juta. (FOTO: Zisti Shinta/TIMES Indonesia)
BYD resmi melepas 'senjata' barunya, BYD Atto 1 resmi dijual di Jawa Timur, mulai Rp209 juta. (FOTO: Zisti Shinta/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – PT BYD Motor Indonesia tidak hanya sekadar meluncurkan produk baru, tetapi juga mengukuhkan dominasinya di pasar mobil listrik nasional. Di penghujung GIIAS Surabaya 2025, BYD secara resmi melepas city car listrik teranyarnya, BYD Atto 1, ke pasar Jawa Timur dengan dua varian: Dynamic seharga Rp209 juta dan Premium Rp249 juta (OTR).

Kehadiran Atto 1 dinilai para analis sebagai strategi jitu BYD untuk menyentuh segmen pasar yang lebih luas dan agresif. Dengan harga yang kompetitif dan spesifikasi yang menarik, BYD secara langsung menantang dominasi Honda Brio dan Toyota Raize di segmen city car, sekaligus memicu perang harga baru di pasar kendaraan listrik entry-level.

Advertisement

Luther Panjaitan, Head of Public and Government Relations PT BYD Motor Indonesia, dalam konferensi persnya menyampaikan kehadiran unit baru.

"BYD Atto 1 hadir untuk mereka yang berjiwa muda, aktif, menyukai pengalaman yang menyenangkan. Ini adalah spirit untuk 'Energy in Motion'," tutur Luther pada Rabu (27/8/2025).

Spesifikasi BYD Atto 1 dirancang untuk langsung bersaing. Varian Dynamic dibekali baterai 30,08 kWh dengan jarak tempuh 300 km, sementara varian Premium menawarkan baterai 38,88 kWh yang mampu melaju hingga 380 km. Dengan dimensi yang mungil (3.925 mm x 1.720 mm x 1.590 mm), mobil ini menawarkan efisiensi dan kepraktisan untuk berkendara di perkotaan.

Yang menarik, BYD sengaja memposisikan Atto 1 sebagai alternatif listrik dari city car konvensional andalan masyarakat Indonesia, seperti Honda Brio. Pilihan warna yang segar seperti Sprout Green dan fitur-fitur modern di dalam kabin menjadi nilai jual tambah untuk menarik kaum muda urban.

Kepercayaan diri BYD dalam meluncurkan Atto 1 bukan tanpa alasan. Luther Panjaitan membeberkan data yangimpresif: hingga Juli 2025, BYD menguasai 54% pangsa pasar kendaraan listrik di Indonesia dengan penjualan melebihi 22.600 unit.

"Khusus di Jawa Timur, penjualan kami lebih dari 800 unit. Hingga pertengahan tahun ini, kami sudah memiliki 53 dealer di 31 kota. Kami menargetkan ekspansi lebih dari 100 dealer hingga akhir tahun 2025," tukas Luther.

Ekspansi jaringan dealer yang agresif ini menjadi kunci utama BYD untuk menjangkau konsumen di berbagai daerah, memastikan layanan purna jual yang mudah diakses, dan pada akhirnya mendongkrak angka penjualan secara keseluruhan.

Kehadiran BYD Atto 1 di bawah angka Rp250 juta dipercaya akan memicu persaingan yang semakin ketat. Para pesaing, seperti Wuling dengan BinguoEV-nya, diprediksi akan menyusul dengan strategi marketing dan penawaran harga yang lebih agresif.

Dengan langkah ini, BYD semakin mempertegas ambisinya bukan hanya sebagai pemain baru, melainkan sebagai pemimpin pasar yang shaping the future of automotive industry di Indonesia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES