Pemkot Batu Kolaborasikan COOSAE dengan Koperasi Merah Putih

TIMESINDONESIA, BATU – Ada sistem menarik yang dibuat oleh Pemkot Batu untuk menguatkan perekonomian rakyat melalui koperasi dengan mengkolaborasikan COOSAE (Cooperative Smart Agriculture Ecosystem) dengan Koperasi Merah Putih di 24 desa dan kelurahan di Kota Batu.
CEO COOSAE, Rakhmad Hardianto menegaskan bahwa sudah tersusun desain sinergitas penguatan perekonomian dengan melibatkan Koperasi Merah Putih di 5 kelurahan dan 19 desa di wilayah Kota Batu.
Advertisement
Desain ini merupakan pengembangan sistem koperasi pertanian cerdas berbasis komunitas.
"Melalui model sinergi ini, diharapkan tercipta sistem yang saling mendukung antara koperasi di tingkat desa dan kota. COOSAE berperan sebagai penghubung utama antara petani dengan pasar, serta sebagai pusat inovasi yang mendorong transformasi pertanian tradisional menuju pertanian modern berbasis koperasi," ujar Rakhmad Hardianto.
Dalam desain ini koperasi desa dan kelurahan menjadi fondasi yang menguatkan akar produksi dan keterlibatan aktif petani.
Salah satu desain yang disiapkan adalah COOSAE menyediakan pelatihan dan pendampingan bagi koperasi desa/kelurahan untuk memperkuat kapasitas manajemen, pencatatan digital, serta penguasaan teknologi pertanian dan pascapanen.
Selain itu, COOSAE juga akan mengembangkan sistem informasi terintegrasi untuk memantau arus produk, keuangan koperasi, dan kinerja masing-masing titik simpul koperasi desa.
"Koperasi Merah Putih berperan sebagai ujung tombak dalam menjaring dan mendampingi petani secara langsung. Mereka bertugas untuk menghimpun hasil pertanian dari anggotanya, melakukan seleksi, serta memastikan bahwa produk yang dikumpulkan telah dikemas (packing) sesuai standar mutu dan keamanan pangan yang ditetapkan oleh COOSAE. Dengan adanya standar yang seragam, mutu produk akan lebih terjamin sehingga siap memasuki pasar modern," ujar Rakhmad.
Selanjutnya, Rakhmad menjelaskan setelah produk diproses dan dikemas di tingkat desa atau kelurahan, hasil pertanian tersebut kemudian disalurkan ke COOSAE sebagai pusat logistik dan distribusi.
Di tingkat kota, COOSAE akan menangani proses akhir seperti pengelolaan stok, pelabelan, sistem pelacakan (traceability), serta distribusi ke mitra-mitra komersial.
Rakhmat menegaskan bahwa beberapa mitra strategis siap membackup jaringan pemasaran PT Sweet Greens Indonesia, Superindo, dan jaringan distribusi lainnya yang telah memiliki pangsa pasar ritel nasional dan internasional.
"Dengan sistem ini, petani tidak hanya lebih dekat dengan pasar, tetapi juga mendapatkan nilai tambah dari setiap tahapan rantai pasok," ujarnya.
Rakhmat menegaskan bahwa saat ini, mayoritas Koperasi Merah Putih yang mempunyai potensi di sektor pertanian dan pangan menyatakan kesiapan untuk bermitra dengan CooSAE.
"Saya menyadari bahwa banyak KMP masih berada pada tahap awal legalitas, namun justru inilah peluang untuk tumbuh bersama. CooSAE siap akan menjadi mitra akselerator bagi koperasi-koperasi tersebut, baik dalam hal peningkatan tata kelola manajemen, akses pasar, maupun integrasi digital. Kami percaya bahwa kekuatan koperasi terletak pada kolaborasi antar koperasi, bukan kompetisi," ujarnya.
Oleh karena itu, kata Rakhmat, CooSAE akan terus untuk membangun jaringan koperasi yang saling mendukung dan berbagi peran dalam ekosistem pangan nasional dan Kota Batu.
Ditempat terpisah Wali Kota Batu, Nurochman menyampaikan bahwa koperasi bukan sekadar struktur ekonomi, tetapi alat perjuangan masyarakat dalam mengakses keadilan ekonomi.
“Kita ingin koperasi tidak hanya menjadi formalitas administratif atau pelengkap laporan. Koperasi Merah Putih di Kota Batu adalah alat perjuangan masyarakat desa dan kelurahan dalam membangun kemandirian ekonomi. Ini adalah upaya konkret untuk mengurangi kesenjangan, membuka akses modal, memperkuat pasar lokal, dan menyiapkan masyarakat menyongsong transformasi ekonomi menuju Indonesia Emas 2045,” kata Nurochman.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Rizal Dani |