
TIMESINDONESIA, BATU – Kota Batu menjadi menjadi tuan rumah Tourism Promotion Organization (TPO) 2024 Regional Meeting For Indonesian Members tahun 2025.
Sebagai bentuk penyambutan kepada para duta pariwisata, Kamis (31/7/2025) malam Pemerintah Kota Batu menggelar perjamuan makan malam untuk para peserta di Graha Pancasila Balai Kota Among Tani.
Advertisement
Para tamu anggota TPO ini dihibur dengan tarian tradisional dan disambut kedatangannya oleh Wakil Wali Kota Batu, Heli Suyanto. Dalam sambutannya, dirinya yang mewakili Wali Kota Batu, Nurochman mengucapkan selamat datang dan menyampaikan salam hangat untuk peserta regional meeting.
“Terima kasih sudah hadir di Kota Batu, sebuah kota kecil yang bersih, keseniannya terjaga, budayanya terjaga. Selamat menikmati suasana Kota Batu yang sejuk,”ujar Heli. Dalam kesempatan itu, Heli menyatakan Kota Batu merasa terhormat karena ketempatan kegiatan ini.
Melalui regional meeting ini bukan hanya mempromosikan wisata namun juga berbagi ide pengalaman untuk memperkuat kerja sama antar kota demi kemajuan pariwisata. “Kami sambut bukan hanya keramahan tapi juga siap berkolaborasi,” ujar Heli.
Dalam kesempatan itu, Heli menyerahkan cindera mata kepada Sekretaris General TPO, Mrs Kang Da-eun. Tampak diantara para perwakilan kota seperti Kepala Dinas Pariwisata Kota Gimhae Korea, Song Dul Soon, Perwakilan Dinas Pariwisata Provinsi Gyeongnam Korea, Kim Gyeong Shik.
Sekedar diketahui TPO merupakan organisasi internasional yang didirikan pada tahun 2022 atas persetujuan KTT Kota Asia Pasifik ke – 5. TPO dibentuk sebagai jaringan antar kota untuk mempromosikan pertukaran dan pengembangan industri pariwisata diantara kota-kota besar di kawasan Asia Pasifik.
TPO berfungsi sebagai jaringan antara pemerintah kota dan badan swasta di bidang pariwisata. Organisasi ini bertanggungjawab untuk mendorong para anggotanya agar bekerjasama mendukung industry pariwisata.
Tujuan organisasi ini diwujudkan dalam sejumlah proyek di bidang pertukaran informasi, opini antar kota anggota, pemasaran destinasi wisata, pengembangan produk pariwisata baru, pengembangan sumber daya manusia di sector pariwisata.
Awalnya TPO beranggotakan 25 kota dari 13 negara pada tahun 2022, kini semakin meningkat menjadi 131 pemerintah kotadan sekitar 57 badan non pemerintahan yang mewakili asosiasi terkait pariwisata, lembaga Pendidikan, penelitian dan sector swasta.
Di Indonesia terdapat 19 kota yang bergabung menjadi anggota, yakni Ambon, Batu, Bau-Bau, Bitung, Bogor, Jailolo, Jakarta, Langgur, Maumere, Nias, Sumatera Utara, Padang, Pariaman, Samosir, Serdang Berdagai, Surabaya, Taliabu, Tambrauw dan Jogjakarta.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Onny Ardianto menjelaskan bahwa tema Regional Meeting kali ini adalah Empowering Regional Tourism Through Green Innovation, Culture, Resillience, and Digital Information atau Memberdayakan Pariwisata Daerah Melalui Inovasi Hijau, Ketahanan Budaya dan Tranformasi Digital.
“Kita bahas strategi promosi pariwisata di masing-masing daerah. Intinya kita mengedepankan pariwisata yang green, berbasis komunal akan dipertajam lagi strateginya. Besok siang mulai kita bahas bersama dan kita ajak peserta menjelajahi desa-desa wisata,” ujar Onny.
Rencana Kota Batu menjadi Host City Regional Meeting TPO ini sudah muncul saat Regional Meeting di Jakarta tahun 2024. Kembali dipertegas dalam pertemuan di Hanoi Vietnam pada 28 Maret tahun 2025.
Sementara itu, Mrs Kang Da-eun mengucapkan terima kasih atas penyambutan yang sangat ramah. Ia mengapresiasi Pemerintah Kota Batu yang sangat adaptif terhadap perkembangan.
“Kota Batu sangat aktif dan memiliki komitmen tinggi terhadap promosi dan pengembangan pariwisata serta sangat bersemangat dalam berkolaborasi,” ujarnya. (d)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |