Pemerintahan

Pemkab Bondowoso Segera Gelar Uji Kompetensi Pejabat Sebelum Mutasi dan Seleksi Terbuka

Senin, 11 Agustus 2025 - 13:50 | 8.04k
Bupati Bondowoso Abd Hamid Wahid saat dikonfirmasi soal mutasi dan open bidding (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)
Bupati Bondowoso Abd Hamid Wahid saat dikonfirmasi soal mutasi dan open bidding (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Pemerintah Kabupaten Bondowoso bersiap melakukan uji kompetensi terhadap seluruh kepala perangkat daerah sebelum mutasi dan seleksi terbuka (open bidding) untuk jabatan eselon II. 

Langkah ini diambil untuk memastikan penempatan pejabat sesuai dengan kapasitas, kemampuan dan minat yang dimiliki.

Advertisement

Bupati Bondowoso, Abd Hamid Wahid, menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan pemetaan melalui berbagai instrumen, termasuk uji kompetensi dan metode pendukung lainnya. 

“Eselon II akan ditempatkan sesuai kompetensi dan passion mereka. Tahapannya nanti akan kami sampaikan,” ujarnya saat dikonfirmasi usai puncak HAN di pendapa bupati, Senin (11/8/2025). 

Sementara Sekretaris Daerah Bondowoso, Fathur Rozi menjelaskan, proses open bidding masih menunggu persetujuan dari Kementerian Dalam Negeri.

“Pengajuan sudah kami kirim, tinggal menunggu izin. Setelah itu baru kami proses,” katanya.

Menurutnya, dari total 20 kepala perangkat daerah yang ada saat ini, seluruhnya akan mengikuti uji kompetensi tanpa pengecualian. 

Hasil uji kompetensi itu akan menjadi dasar penempatan pejabat, sekaligus menjadi bahan pertimbangan sebelum dilakukan mutasi jabatan. “Kami ingin Bondowoso bergerak lebih cepat dalam pembangunan,” tegasnya.

Ia memaparkan, selain mengisi kekosongan jabatan, Pemkab juga akan memanfaatkan hasil uji kompetensi untuk mempercepat proses open bidding. 

Saat ini, tercatat ada 13 jabatan eselon II yang kosong, 24 jabatan eselon III, serta 55 jabatan eselon IV. Kekosongan tersebut terjadi karena pada masa Pilkada, posisi Bupati hingga Sekda dijabat oleh Penjabat (Pj).

“Tidak ada jabatan yang diutamakan, semua diperlakukan sama. Uji kompetensi bukan sekadar menjawab pertanyaan, tapi juga memaparkan gagasan sehingga potensi dan kemampuan pejabat dapat terlihat jelas,” pungkasnya.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES