Antisipasi Gagal Panen, Dispertan Bondowoso Siapkan Asuransi Pertanian

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Pemerintah Kabupaten Bondowoso meluncurkan Asuransi Pertanian (ASTANI) 2025, yang berlangsung di Desa Sumbersuko, Kecamatan Klabang, Selasa (12/8/2025).
Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Bondowoso As’ad Yahya Syafi’i, jajaran Komisi II DPRD, Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas Kominfo, Forkopimcam Klabang, Prajekan, Botolinggo, dan Cermee, pimpinan PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) Cabang Surabaya, perwakilan Bulog, serta Bank Jatim Cabang Bondowoso.
Advertisement
Wakil Bupati As’ad Yahya Syafi'i mengatakan, pentingnya pertanian yang berbasis inovasi, berkelanjutan, dan berkeadilan.
Ia mengajak petani untuk saling bertukar ilmu, berdialog, dan mencari solusi bersama demi menjaga kesuburan tanah sekaligus meningkatkan daya saing produk lokal.
Menurutnya, Asuransi Usaha Tani Padi adalah bentuk perlindungan pemerintah bagi petani dari risiko gagal panen akibat banjir, kekeringan, atau serangan hama.
“Dengan asuransi ini, petani bisa berproduksi tanpa rasa khawatir,” ujarnya saat sambutan dalam kegiatan Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) Pertanian di Klinik Pertanian BPP Besuk.
Sementara Kepala Dinas Pertanian Bondowoso, Hendri Widotono menambahkan, bahwa pada tahap awal, program asuransi gagal panen akan mencakup lahan seluas 120 hektare dari total 35.200 hektare sawah di Bondowoso.
“Pendaftaran peserta dibuka mulai bulan depan, sedangkan pelaksanaan penuh akan dimulai November 2025,” jelasnya.
Adapun untuk Klinik Pertanian kata dia, menjadi salah satu janji politik Bupati KH Abd. Hamid Wahid dan Wabup As’ad.
Menurutnya, Klinik tersebut hadir di 219 desa dan kelurahan. Dari jumlah tersebut, 135 klinik berlokasi di kios pertanian, sementara 84 berada di balai desa/kelurahan.
“Kita kumpulkan semua pengelola klinik pertanian untuk menyamakan visi dan memperkuat kerja sama lintas sektor. Ini penting agar pelaksanaan di lapangan selaras,” jelasnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |