Pemerintahan

25 Mahasiswa Anggota Wanala Universitas Airlangga Ikut Ekspedisi 80 Gunung Arjuna

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 12:00 | 7.13k
Tim Wanala saat pelepasan ekspedisi di Hall Manajemen Kampus C UNAIR pada Jumat (15/8/2025).(Dok.Humas Unair)
Tim Wanala saat pelepasan ekspedisi di Hall Manajemen Kampus C UNAIR pada Jumat (15/8/2025).(Dok.Humas Unair)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Pemerintah Provinsi Jawa Timur hampir setiap tahun mengadakan ekspedisi pendakian dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.

Ekspedisi HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia pada tahun 2025 ini, Pemprov Jatim mengajak Pencinta Alam Wanala Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya. Tim akan mendaki dan mengibarkan bendera merah putih di Puncak Gunung Arjuna. 

Advertisement

Ketua Wanala, Muhamad Risqi mengatakan, awal Agustus organisasinya dihubungi Gubernur Kofifah Indar Parawansa. Gubernur menawarkan ekspedisi. Saat itu juga, ia menyatakan siap bergabung dalam ekspedisi. 

“Awal Agustus kami dihubungi Ibu, dan kami setuju. Kemudian kami membuka pendaftaran bagi anggota aktif. Sekitar 50 Anggota Wanala  dari lintas fakultas yang mendaftar,” ujar  Risqi, mahasiwa semester 7 Vokasi UNAIR Jurusan Pariwisata ini, Sabtu (16/8/2025).

Dari 50 peserta, Tim Wanala kemudian melakukan seleksi. Hasilnya, 25 pendaki dinyatakan layak ikut dalam ekspedisi, 15 di antaranya adalah mahasiswi. 

Tahap selanjutnya, mereka berlatih fisik selama dua minggu. Pendakian Gunung Arjuna bukan pertama kalinya ia lakukan. Bersama temannya, ia pernah mendaki gunung tersebut via Sumber Brantas. 

“Meski sudah pernah mendaki Gunung Arjuna, kami tetap latihan fisik untuk menjaga stamina. Maka dari 50 peserta yang mendaftar pada kami, 25 yang terpilih itu sudah siap secara fisik dan mental,”  tuturnya. 

Persiapan yang ia lakukan dengan tim antara lain membawa perbekalan air minum yang cukup banyak, sebab jalur Sumber Brantas sumber mata airnya kurang atau hampir dikatakan tidak ada. Ia pun menganjurkan timnya, masing-masing membawa 5 liter air minum. 

“Karena sumber mata airnya tidak ada, masing-masing nanti membawa air minum 5 liter untuk perbekalan masak dan minum selama tiga hari berada di Gunung Arjuna,” ujarnya. 

Ekspedisi kali ini menurutnya berbeda. Dia dan tim Wanala tidak hanya mengibarkan sang saka merah putih di puncak, melainkan melakukan aksi tanam bibit yang berada di lereng Gunung Arjuna. Di samping itu, ekspedisinya juga berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Jatim.  (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES