Pemerintahan Menyapa Nusantara

Prabowo Tekankan Peran Sekolah Rakyat Angkat Masyarakat dari Kemiskinan

Jumat, 22 Agustus 2025 - 22:14 | 8.40k
Eskpresi sejumlah guru Sekolah Rakyat saat mengikuti agenda pembekalan yang disampaikan Presiden RI Prabowo Subianto di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (22/8/2025) (Foto: ANTARA)
Eskpresi sejumlah guru Sekolah Rakyat saat mengikuti agenda pembekalan yang disampaikan Presiden RI Prabowo Subianto di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (22/8/2025) (Foto: ANTARA)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan bahwa pendidikan bukan sekadar ruang belajar, melainkan ladang pengabdian untuk mengangkat masyarakat dari jerat kemiskinan. Hal itu ia sampaikan dalam acara Pembekalan Guru dan Kepala Sekolah Rakyat di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta, Jumat (22/8/2025).

Menurut Prabowo, hadirnya Sekolah Rakyat menjadi salah satu langkah strategis pemerintah dalam memutus rantai kemiskinan melalui generasi penerus bangsa.

Advertisement

“Sekolah Rakyat menyiapkan generasi untuk memutus rantai kemiskinan. Nanti mereka akan kembali dan mereka yang mengangkat orang tua mereka keluar dari kemiskinan,” ujar Presiden.

Ia menekankan, guru dan kepala sekolah memiliki peran vital dalam perjuangan tersebut. Bagi Prabowo, tugas para pendidik bukan hanya mengajarkan ilmu, tetapi juga membangun semangat juang agar anak-anak didik dapat mengangkat harkat keluarganya.

Prabowo menilai cita-cita ini sejalan dengan semangat para pendiri bangsa yang menginginkan kemerdekaan sejati—bukan hanya terbebas dari penjajahan, tetapi juga dari kemiskinan, kelaparan, dan penderitaan.

Akselerasi Sekolah Rakyat

Kepala Negara menyampaikan, pemerintah bergerak cepat dalam menghadirkan Sekolah Rakyat. Dalam kurun lima bulan, sebanyak 100 sekolah sudah berdiri dan beroperasi.

“Bulan September akan tambah 65 sekolah lagi. Tahun depan, insya Allah 200 sekolah,” kata Prabowo dengan nada optimistis.

Ia mengaku capaian tersebut melampaui ekspektasi, berkat kerja keras lintas kementerian yang bersinergi untuk menghadirkan pendidikan inklusif dan berkualitas.

“Ini di luar harapan saya, bisa 100 sekolah dalam lima bulan,” tambahnya.

Guru dan Kepala Sekolah sebagai Garda Depan

Dalam kesempatan itu, Presiden menitipkan pesan khusus kepada para guru dan kepala sekolah. Ia menegaskan, profesi pendidik adalah panggilan mulia untuk menyiapkan generasi masa depan yang akan membebaskan keluarga mereka dari keterbatasan.

“Anda memiliki tugas yang sangat mulia. Anda sedang menyiapkan generasi untuk memutus rantai kemiskinan,” tegas Prabowo.

Bagi Prabowo, pendidikan adalah jembatan menuju kesejahteraan rakyat, dan Sekolah Rakyat adalah bukti nyata bahwa pengabdian di bidang pendidikan dapat membuka jalan bagi keadilan sosial di seluruh penjuru negeri.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES