DPRD Evakuasi Barang Penting Cegah Demo Ricuh, Wali Kota Malang Minta Warga Tak Terprovokasi

TIMESINDONESIA, MALANG – Imbas demo ricuh yang terjadi belakangan ini hingga adanya pembakaran sejumlah gedung DPRD hingga Pos Polisi, membuat DPRD Kota Malang melakukan langkah antisipasi.
Ketua DPRD Kota Malang, Amithya Ratnanggani Siraduhitta mengatakan, ada sejumlah dokumen dan barang penting yang beradq di gedung DPRD Kota Malang dievakuasi secara bertahap.
Advertisement
“Yang kami utamakan evakuasi adalah dokumen penting dan perangkat penunjang kerja, nilainya tak sampai Rp4 miliar,” ujar Amithya, Selasa (2/9/2025).
Ia juga memastikan bahwa operasional lembaga legislatif tetap berjalan. Selama situasi dinamis ini, ia memastikan kegiatan DPRD tetap berjalan lancar.
“Kami sudah terbiasa sejak pandemi. Anggota punya perangkat untuk tetap berdiskusi. Esensi paripurna tidak berkurang,” ungkapnya.
Sementara, Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat menanggapi aksi unjuk rasa yang berlangsung di Kota Malang. Ia menegaskan bahwa pemerintah mengikuti arahan Presiden RI melalui Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Pihaknya diarahkan agar seluruh kepala daerah mencermati situasi nasional dengan tenang dan tidak mudah terprovokasi.
"Arahan dari Mendagri menyampaikan pesan Presiden yang sebelumnya telah bertemu dengan pimpinan partai politik, DPR, dan DPD. Kami diminta menindaklanjuti hasil rapat kabinet terkait kondisi saat ini," jelas Wahyu.
Wahyu menambahkan, Forkopimda Kota Malang telah aktif melibatkan masyarakat untuk menjaga kondusivitas daerah. Ia menekankan bahwa penyampaian aspirasi dijamin oleh undang-undang, namun harus dilakukan dengan tertib dan tidak merugikan pihak lain.
“Silakan menyampaikan pendapat, tapi jangan sampai ada yang dirugikan. Itu jelas arahan Presiden. Alhamdulillah kemarin aksi berjalan damai, aspirasi diterima, dan akan ditindaklanjuti,” tuturnya.
Menurutnya, masyarakat Kota Malang menunjukkan kesadaran tinggi untuk menjaga kedamaian dan menolak provokasi. Pemerintah juga mengaktifkan kembali sistem keamanan lingkungan (siskamling) dan pam swakarsa untuk menjaga ketertiban.
“Kami juga aktifkan siskamling dan pan swakarsa untuk menjaga ketertiban di seluruh wilayah Kota Malang,” tandasnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Yatimul Ainun |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |