Pemerintahan

Menlu RI Desak Peru Selidiki Penembakan Staf KBRI Lima Zetro Leonardo Purba

Selasa, 02 September 2025 - 15:31 | 9.05k
Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono. ANTARA
Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono. ANTARA

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono menegaskan telah meminta Pemerintah Peru untuk melakukan penyelidikan menyeluruh terkait tewasnya staf Kedutaan Besar RI (KBRI) Lima, Zetro Leonardo Purba. Zetro meninggal dunia setelah menjadi korban penembakan di ibu kota Peru pada Senin (1/9/2025) malam waktu setempat.

“Saya telah berbicara dengan Menlu Peru Elmer Schialer untuk menyampaikan permintaan RI supaya ada penyelidikan menyeluruh atas wafatnya kolega kami, Zetro Leonardo Purba,” kata Sugiono melalui unggahan di akun resmi X @Menlu_RI, Selasa (2/9/2025).

Advertisement

Dalam keterangan itu, Sugiono menegaskan bahwa Indonesia yakin Pemerintah Peru dapat memberikan jaminan keamanan tertinggi bagi staf KBRI Lima, keluarga mereka, serta seluruh warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Peru.

Pernyataan tersebut disertai foto Menlu Sugiono sedang berbicara via telepon dengan Menlu Peru Elmer Schialer dari dalam kendaraan dinas.

Dorong Penyelidikan Tuntas

Sugiono menambahkan, pihaknya juga telah berkomunikasi langsung dengan Duta Besar (Dubes) RI di Peru, Ricky Suhendar, bersama istri almarhum. Ia menginstruksikan Dubes Ricky untuk terus memantau perkembangan penyelidikan oleh aparat Peru sekaligus memastikan proses pemulangan jenazah berjalan lancar.

“Saya harap yang terbaik bisa kita berikan dalam rangka mengusut kasus ini hingga tuntas,” ujarnya.

Selain itu, Menlu RI menekankan agar Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Peru dan pihak kepolisian setempat benar-benar serius dalam mengusut kasus penembakan tersebut.

Kronologi Penembakan

Berdasarkan laporan media lokal, Zetro Leonardo Purba yang menjabat sebagai Penata Kanselerai Muda di KBRI Lima, ditembak tiga kali oleh orang tak dikenal di kawasan Lince, Lima, hanya beberapa meter dari tempat tinggalnya.

Tim kepolisian dan forensik Peru telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Pihak KBRI Lima juga langsung berkoordinasi dengan Kemlu Peru setelah insiden itu terjadi.

Profil Singkat Korban

Zetro Leonardo Purba baru lima bulan bertugas di KBRI Lima. Sebelumnya, ia pernah mengabdi di Konsulat Jenderal RI (KJRI) Melbourne, Australia.

Kejadian ini menimbulkan duka mendalam di kalangan Kementerian Luar Negeri RI. Pemerintah Indonesia kini menunggu hasil resmi penyelidikan dari aparat Peru guna memastikan motif serta pelaku penembakan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES