Pemerintahan

BPBD Kabupaten Malang Siap Siaga dengan Monitoring Wilayah Rawan Kekeringan

Rabu, 10 September 2025 - 20:55 | 4.07k
Petugas BPBD Kabupaten Malang saat mengontrol bak penampungan di salah satu wilayah desa rawan kekeringan sebagai antisipasi musim kemarau, kemarin. (Foto: BPBD)
Petugas BPBD Kabupaten Malang saat mengontrol bak penampungan di salah satu wilayah desa rawan kekeringan sebagai antisipasi musim kemarau, kemarin. (Foto: BPBD)

TIMESINDONESIA, MALANG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang terus melakukan upaya antisipastif terhadap potensi kekeringan di sejumlah wilayah. 

Ini dilakukan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD sepekan terakhir, sejak Senin, 8 September 2025. Tim melakukan monitoring intensif di beberapa kecamatan rawan. Hasilnya, sebagian besar wilayah didapati masih dalam kondisi aman.

Advertisement

"Monitoring ini kami lakukan intensif agar potensi kekeringan bisa cepat terdeteksi dan ditangani. Kami ingin memastikan, masyarakat tetap mendapatkan akses air bersih yang layak, terutama di wilayah yang punya risiko tinggi," ujar Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Malang, R. Ichwanul Muslimin. 

Di Kecamatan Jabung, dilaporkan pasokan air bersih di Desa Kemiribterpenuhi berkat aktivasi instalasi pipa. Namun demikian, permukiman Dusun Gunung Kunci di Desa Jabung masih menghadapi potensi kekeringan karena belum tersambung ke jaringan pipa dari Desa Kemiri.

Sementara itu, di Kecamatan Singosari, Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Singosari yang beroperasi di Desa Klampok telah mencukupi kebutuhan air warga. Pemasangan pipa SPAM ke Dusun Sumbul telah rampung, sedangkan pengerjaan jaringan pipa ke Dusun Jurang Krikil masih berlangsung.

Kecamatan Sumbermanjing Wetan juga didapati positif alias aman. Desa Sumberagung dilaporkan masih memiliki pasokan air yang cukup, bahkan sempat diguyur hujan ringan. 

Namun demikian, Dusun Sidomukti di Desa Ringinsari menjadi perhatian khusus karena debit air di mata air, bak penampungan juga sumur warga mengalami penurunan. 

Meski kebutuhan air masih tercukupi, TRC BPBD Kabupaten Malang akan terus memantau kondisi tersebut secara intensif.

Muslimin menegaskan pentingnya monitoring kecukupan air beslrsih, sebagai upaya kesiapsiagaan menghadapi musim kemarau.

"Langkah ini wujud komitmen BPBD Kabupaten Malang dalam menjaga keberlangsungan hajat hidup masyarakat dan mencegah dampak lebih luas akibat kekurangan air," tandasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES