Pemerintahan

Kemenag RI Akhiri Tugas Penyelenggaraan Haji dengan Indeks Kepuasan 88,46

Kamis, 11 September 2025 - 11:06 | 7.57k
Indeks Kepuasan 88,46 Penyelenggaraan Haji yang diselenggarakan Kemenag RI. (Foto: BPS)
Indeks Kepuasan 88,46 Penyelenggaraan Haji yang diselenggarakan Kemenag RI. (Foto: BPS)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kementerian Agama resmi menutup tugas penyelenggaraan haji dengan capaian membanggakan. Survei Indeks Kepuasan Jemaah Haji Indonesia (IKJHI) 2025 yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat skor 88,46 atau kategori Sangat Memuaskan.

Menteri Agama Nasaruddin Umar menyebut pencapaian ini sebagai warisan penting. “Indeks ini bukan sekadar angka. Di balik setiap poin, ada senyum, ada haru, dan ada pengakuan atas kerja keras kita semua,” ujarnya di Jakarta, Rabu (10/9/2025).

Advertisement

Hasil tersebut lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya yang mencatat skor 88,20. “Visi kita untuk membuat jemaah tersenyum sejak awal keberangkatan, saat penyelenggaraan hingga pulang ke tanah air, InsyaAllah sudah tercapai,” tambahnya.

Survei Terakhir untuk Kemenag

Rilis IKJHI 2025 menjadi penanda historis karena merupakan survei terakhir bagi Kementerian Agama sebagai penyelenggara haji. Setelah 14 kali survei sejak 2010, tugas tersebut akan dialihkan ke Kementerian Haji dan Umrah.

“Kemenag mengakhiri tugas penyelenggaraan haji dengan indeks sangat memuaskan dari jemaah. Angka 88,46 adalah pondasi kuat, warisan terbaik yang kita serahkan untuk terus membangun layanan haji yang lebih baik,” kata Menag.

Survei melibatkan 14.400 responden dari dua gelombang jemaah, dengan metode kuesioner mandiri, wawancara, serta observasi di tujuh titik layanan, termasuk Makkah dan Madinah. Penilaian dilakukan terhadap 10 aspek, mulai dari transportasi hingga akomodasi.

Dari 10 aspek layanan, tujuh di antaranya meningkat. Layanan ibadah menjadi salah satu yang tertinggi dengan skor 89,45 (Sangat Memuaskan).

Hadapi Tantangan Multi Syarikah

Menag juga menyinggung penerapan sistem multi syarikah yang pertama kali digunakan pada haji 2025. Sistem ini menghadirkan tantangan, terutama pada akomodasi hotel, konsumsi, dan transportasi di Armuzna.

“Meski ada kendala, indeks layanan akomodasi hotel tetap Sangat Memuaskan, sementara konsumsi dan transportasi Armuzna tercatat Memuaskan. Ini bukti kerja keras petugas dalam memitigasi setiap persoalan di lapangan,” ungkapnya.

Apresiasi untuk Semua Pihak

Menag menyampaikan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto, Wapres Gibran Rakabuming Raka, pemerintah Arab Saudi, BPS, serta seluruh petugas haji yang telah berkorban demi pelayanan jemaah.

“Dedikasi rekan-rekan petugas adalah kunci keberhasilan penyelenggaraan haji. Terima kasih kepada seluruh jemaah haji Indonesia atas kepercayaan selama 75 tahun Kemenag mengemban tugas ini. Dengan segala kerendahan hati, kita akhiri tugas besar ini dengan capaian membanggakan,” tutup Menag.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES