Pemerintahan

Kemenag RI Siapkan Sajian Khusus Peringatan 10 Tahun Hari Santri 2025, Ada CKG dan MBG

Kamis, 11 September 2025 - 12:56 | 7.60k
Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag Amien Suyitno. (ANTARA)
Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag Amien Suyitno. (ANTARA)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kementerian Agama (Kemenag RI) menyiapkan berbagai agenda istimewa dalam rangka Peringatan 10 Tahun Hari Santri 2025, mulai dari Halaqah Ulama, Cek Kesehatan Gratis (CKG), hingga peninjauan langsung terhadap Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas pemerintah.

Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag, Amien Suyitno, menegaskan bahwa Hari Santri tahun ini harus menjadi momentum untuk memperkuat peran pesantren sebagai salah satu pilar penting pembangunan bangsa.

Advertisement

“Hari Santri 2025 bukan hanya menjadi simbol glorifikasi kontribusi pesantren, tetapi juga menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat. Salah satunya melalui layanan kesehatan gratis bagi para santri,” ujar Amien di Jakarta, Kamis (11/9/2025).

Momentum Satu Dekade Hari Santri

Peringatan Hari Santri 2025 memiliki arti istimewa. Tahun ini menandai satu dekade sejak Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015 tentang Hari Santri ditetapkan. Momen 10 tahun ini diharapkan bukan sekadar seremonial, melainkan juga ruang refleksi sekaligus penegasan komitmen pemerintah terhadap dunia pesantren.

Direktur Pesantren Kemenag, Basnang Said, menyebutkan bahwa rangkaian kegiatan Cek Kesehatan Gratis (CKG) serta peninjauan langsung Program MBG menjadi salah satu highlight perayaan tahun ini.

“Kami berharap kegiatan ini memberi manfaat nyata bagi para santri sekaligus memperkuat perhatian pemerintah terhadap dunia pesantren,” ungkap Basnang.

Rangkaian Hari Santri 2025

Rangkaian acara peringatan 10 Tahun Hari Santri akan dimulai pada 22 September 2025 sebagai kick off menuju puncak perayaan pada 22 Oktober 2025.

Kegiatan tersebut akan melibatkan ribuan santri dan masyarakat dari berbagai daerah. Tidak hanya apel akbar, rangkaian juga akan dimeriahkan dengan Pesantren Award sebagai bentuk apresiasi terhadap kontribusi pesantren, Halaqah Ulama yang mempertemukan para kiai dan akademisi, dan serta berbagai kegiatan lain yang memperkuat literasi dan peran pesantren dalam pembangunan bangsa.

Menjaga Kesiapan Teknis

Sekretaris Ditjen Pendidikan Islam Kemenag, Arskal Salim, menekankan pentingnya koordinasi agar seluruh agenda Hari Santri berjalan dengan lancar dan tertata rapi.

“Yang utama adalah bagaimana kegiatan ini bisa terorganisasi dengan baik, peserta terlayani dengan layak, dan masyarakat merasakan kepuasan,” jelas Arskal.

Hari Santri dan Pesantren di Era Baru

Selain menjadi simbol penghormatan terhadap perjuangan para santri dalam sejarah Indonesia, Hari Santri 2025 juga diharapkan mampu melahirkan gagasan baru untuk menjawab tantangan zaman. Mulai dari ketahanan pangan melalui program MBG, peningkatan kesehatan santri melalui CKG, hingga kontribusi pesantren dalam pembangunan ekonomi dan sosial.

Dengan semangat satu dekade Hari Santri, pemerintah berkomitmen menghadirkan perayaan yang tidak hanya penuh makna sejarah, tetapi juga menghadirkan manfaat langsung bagi santri, masyarakat, dan bangsa.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES