Pemerintahan

Wali Kota Malang Sebut Pawai Budaya Jadi Ruang Merawat Kearifan Lokal dan Kreativitas

Selasa, 16 September 2025 - 13:14 | 6.93k
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat saat ikut merayakan karnaval budaya dalam rangka peringatan HUT RI ke-80. (FOTO: Dok. Prokopim Setda Kota Malang/TIMES Indonesia)
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat saat ikut merayakan karnaval budaya dalam rangka peringatan HUT RI ke-80. (FOTO: Dok. Prokopim Setda Kota Malang/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Pawai budaya dan karnaval yang digelar masyarakat di berbagai wilayah Kota Malang sepanjang Agustus lalu mendapat apresiasi khusus dari Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat.

Di tengah padatnya agenda pemerintahan, orang nomor satu di jajaran Pemkot Malang itu tetap meluangkan waktu hadir di sejumlah kegiatan yang digelar dalam rangka peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Advertisement

Wahyu mengatakan, kehadirannya bukan sekadar menghadiri undangan, melainkan juga untuk melihat langsung semangat dan kolaborasi warga. Menurutnya, pawai budaya di tingkat RW maupun RT justru memperlihatkan nilai penting kebersamaan dan kreativitas masyarakat.

“Masyarakat menunjukkan identitasnya, mulai dari kecintaan terhadap bangsa, ruang seni, hingga kreativitas. Ada juga semangat menjaga kearifan dan budaya lokal yang saya lihat di sana,” ujar Wahyu, Selasa (16/8/2025).

Bagi Wahyu, identitas tersebut menjadi modal positif dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Karena itu, ia menegaskan sudah menjadi kewajiban Pemkot Malang untuk memberi dukungan dan apresiasi atas partisipasi warga.

“Kemarin kita bisa lihat, masyarakat secara swadaya dan terkoordinasi ikut memeriahkan karnaval di wilayahnya. Semangatnya luar biasa. Tugas kita adalah merawat semangat itu, sebab itulah saya hadir bahkan di kegiatan tingkat RT maupun RW,” ungkapnya.

Atas partisipasi warga, Wahyu menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya. Ia berharap semangat gotong royong, kecintaan pada bangsa, serta kreativitas masyarakat tetap tumbuh dan berlanjut dalam berbagai kegiatan di masa mendatang.

“Tentu kami sangat mengapresiasi. Ini modal yang mbois sekaligus wujud nyata dari semangat ‘Ngalam Asyik’. Pesan saya, teruslah berkreasi, membangun kreativitas, menjaga budaya lokal, dan menumbuhkan gotong royong serta kecintaan kepada bangsa,” pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES