Sekwan DPRD Jatim Perkuat Sinergi dengan Kabupaten/Kota, Bahas Isu Anggaran dan SIPD

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Guna meningkatkan kualitas pelayanan kepada anggota dewan dan masyarakat, Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur (Jatim) menggelar forum "Sinergi untuk Negeri" yang mempertemukan Sekretaris DPRD provinsi dengan seluruh Sekretaris DPRD kabupaten/kota di Jawa Timur. Acara yang berlangsung di Ruang Paripurna DPRD Jatim, Surabaya, pada Kamis (18/9/2025), ini menjadi yang pertama kalinya dilakukan.
Sekretaris DPRD Jatim, Mohammad Ali Kuncoro, menyampaikan bahwa acara ini penting untuk menyamakan persepsi, meskipun secara regulasi tidak ada hubungan hierarki di antara mereka. Forum ini juga menjadi wadah berbagi pengalaman dan solusi terkait pengelolaan anggaran dan kendala teknis dalam pelayanan pemerintahan.
Advertisement
"Kita ingin ada persamaan persepsi di antara sekretaris DPRD, baik provinsi maupun kabupaten/kota. Walaupun secara regulasi tidak ada hubungan hierarki, namun memberikan panduan bersama demi peningkatan kualitas pelayanan kepada anggota dan pimpinan DPRD adalah hal yang penting," kata Ali.
Salah satu fokus pembahasan adalah implementasi Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD). Ali menjelaskan, meski SIPD dibuat untuk transparansi keuangan, dalam praktiknya sering menghadapi kendala teknis, seperti akses yang lambat.
Untuk mengatasi ini, Pemprov Jatim telah mengajukan solusi untuk memiliki server tersendiri di Pusdatin Kemendagri. "Saat ini masih dalam tahap pembicaraan dengan Kemendagri," tambahnya.
Selain itu, forum ini juga membahas tantangan anggaran yang diprediksi akan menurun pada tahun 2026. Dana transfer dari pusat ke Jatim diperkirakan turun Rp3-4 triliun, yang bisa berdampak pada pemotongan anggaran OPD sebesar 10-15 persen. Menghadapi situasi ini, Ali menekankan pentingnya menggenjot pendapatan daerah.
"Suka tidak suka, pendapatan daerah harus digenjot. Caranya bisa melalui optimalisasi aset yang belum termanfaatkan atau penyesuaian kembali nilai objek pajak dan retribusi, tentu dengan tetap memperhatikan kondisi masyarakat," jelasnya.
Ali berharap forum sinergi ini tidak berhenti pada diskusi saja, melainkan ditindaklanjuti dengan langkah nyata.
"Prinsipnya, semakin solid sinergi antar sekretariat DPRD, semakin baik pula pelayanan kita kepada anggota DPRD dan masyarakat. Semua bermuara pada kesejahteraan rakyat Jawa Timur," pungkasnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Rizal Dani |