Pemerintahan

Lewat Gesah Desa, Bupati Banyuwangi Ajak BPD Aktif Awasi Pembangunan

Kamis, 16 Oktober 2025 - 15:00 | 3.55k
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, saat hadir di tengah acara Gesah Desa. (FOTO: Ikromil Aufa/TIMES Indonesia)
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, saat hadir di tengah acara Gesah Desa. (FOTO: Ikromil Aufa/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi, mengajak Badan Permusyawaratan Desa (BPD) untuk lebih aktif mengawal pembangunan daerah melalui sinergi yang kuat antara pemerintah desa dan pemerintah daerah.

Ya, hal itu disampaikan oleh Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, saat hadir dalam kegiatan Gesah Desa bertajuk “Sinergi Perencanaan Desa dan Daerah” di Pendopo Pelinggihan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, Kamis (16/10/2025).

Advertisement

Acara yang digeber oleh Asosiasi BPD bersama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) ini menjadi ruang diskusi antara pemerintah daerah dengan para BPD se-Banyuwangi untuk menyamakan langkah pembangunan dari bawah.

Dalam kesempatan itu, Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menegaskan pentingnya peran BPD dalam mengawasi jalannya pemerintah desa serta memastikan program pembangunan berjalan sesuai kebutuhan warga.

“BPD ini kan tugas-tugasnya adalah mengontrol semua kebijakan yang ada di desa. Pemerintah pusat hingga saat ini terus berupaya untuk memberikan support, baik anggaran maupun juga program ke desa,” kata Ipuk, Kamis (16/10/2025).

Menurut Ipuk, tahun ini ada sejumlah program dan anggaran yang disalurkan langsung dari pemerintah pusat ke desa. Karena itu, pihaknya berharap peran BPD dapat benar-benar menjalankan perannya dalam mengawasi pembangunan desa dan ikut terlibat aktif.

“Kami juga telah memberikan pemahaman kepada BPD terkait berbagai kebijakan, termasuk soal pemangkasan anggaran dan keputusan-keputusan yang diambil pemerintah,” ujarnya.

“Karena BPD ini adalah tokoh-tokoh di desa, mereka memiliki peran strategis untuk membantu menyosialisasikan kebijakan pemerintah kepada masyarakat,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Asosiasi BPD Kabupaten Banyuwangi, Rudi Hartono Latief, mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi ajang rutin untuk memperkuat sinergi antara pemerintah desa dan pemerintah daerah.

Menurut pria yang kondang disapa Rudi itu, melalui forum Gesah Desa, para anggota BPD dapat saling bertukar pengalaman sekaligus menyegarkan kembali pemahaman mengenai regulasi dan tata kelola pemerintah desa.

“BPD ini adalah lembaga permusyawaratan tertinggi di desa. Jadi, mereka harus benar-benar memahami arah kebijakan dan bersinergi dengan pemerintah desa. Pada intinya, antara pemerintah desa dan BPD harus berjalan bersama sesuai peraturan perundang-undangan, bukan berdasarkan kepentingan pribadi,” tegasnya.

Rudi berharap, kegiatan seperti Gesah Desa terus dilakukan sebagai wadah untuk memperkuat komitmen dan komunikasi antara seluruh elemen pemerintah desa.

“Tata kelola desa itu kan masih jauh dari sempurna. Karena itu, kegiatan seperti ini penting untuk saling mengingatkan dan menguatkan,” ucapnya.

Sebagai informasi, forum apik ini turut menghadirkan narasumber yang memberikan pemaparan terkait penguatan sinergi pembangunan antara desa dan daerah.

Mereka di antaranya adalah Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Banyuwangi, M.Y. Bramuda; Kepala Bappeda Banyuwangi, Suyanto Waspo Tondo; serta Koordinator Tenaga Ahli dan Pendamping Desa Kabupaten Banyuwangi, Haris Kunaifi.

Ketiganya memberikan pandangan dan arahan mengenai pentingnya perencanaan yang terintegrasi antara pemerintah desa dan pemerintah daerah agar pembangunan berjalan searah, efektif, dan berpihak pada kebutuhan masyarakat.

Dengan adanya kegiatan Gesah Desa ini, diharapkan sinergi antara pemerintah daerah, pemerintah desa, dan BPD semakin kuat. Kolaborasi tersebut menjadi kunci untuk mewujudkan pembangunan Banyuwangi yang lebih selaras, transparan, dan berkelanjutan hingga ke tingkat akar rumput. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES