Menteri PU: Fokus Infrastruktur 2026 Tetap Dukung Astacita Prabowo

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menegaskan bahwa fokus pembangunan infrastruktur pada tahun depan akan tetap diarahkan untuk mendukung program Astacita pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
“Sama, pastinya mendukung Astacita. Yang utama terkait Astacita yakni swasembada pangan, energi, dan air,” ujar Dody dalam acara 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran di Jakarta, Kamis (16/10/2025).
Advertisement
Menurutnya, prioritas utama sektor PU tahun depan adalah memastikan bendungan dan jaringan irigasi di seluruh Indonesia berfungsi optimal—baik yang dikelola pemerintah pusat maupun daerah—sehingga mampu mengairi sawah-sawah hingga ke wilayah terpencil.
“Fokusnya tetap, bagaimana bendungan dan irigasi yang ada bisa terinovasi dengan baik dan benar sehingga manfaatnya sampai ke sawah-sawah terjauh,” katanya.
Selain itu, Dody menyebut pemanfaatan Jaringan Irigasi Air Tanah (JIAT) akan diperluas, khususnya untuk daerah yang masih bergantung pada tadah hujan.
“Termasuk penggunaan JIAT, karena memang sangat kita perlukan untuk daerah-daerah yang selama ini 100 persen tadah hujan. Tapi itu tidak semua, hanya beberapa daerah saja,” jelasnya.
Ia menegaskan, pembangunan infrastruktur di tahun pertama pemerintahan Presiden Prabowo merupakan fondasi strategis untuk percepatan pembangunan pada tahun-tahun berikutnya.
“Di samping itu, kita ingin melihat ke belakang—apakah infrastruktur yang sudah dibangun selama ini benar-benar efektif, efisien, dan memberi manfaat maksimal bagi masyarakat,” ujarnya.
Dody mencontohkan, saat ini terdapat lima bendungan yang belum memiliki sambungan irigasi, dan Kementerian PU sedang melakukan perbaikan agar bendungan tersebut dapat berfungsi optimal.
Sebagai informasi, pagu anggaran Kementerian PU untuk Tahun Anggaran 2026 telah ditetapkan sebesar Rp118,5 triliun dalam rapat kerja bersama Komisi V DPR RI. Jumlah ini meningkat Rp47,64 triliun dari pagu indikatif sebelumnya sebesar Rp70,86 triliun.
Tambahan anggaran itu akan difokuskan untuk mendukung program prioritas Presiden Prabowo, seperti swasembada pangan, Inpres Jalan Daerah, dan Sekolah Rakyat, serta memperkuat fungsi utama Kementerian PU dalam pembangunan infrastruktur nasional.
“Pada prinsipnya, anggaran dialokasikan secara strategis untuk melanjutkan dan meningkatkan pembangunan infrastruktur yang berkualitas, guna mendukung pertumbuhan ekonomi, meningkatkan konektivitas, memperkuat ketahanan pangan, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” tutup Dody. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Sholihin Nur |