Pemerintahan

Wali Kota Kediri Tekankan Pentingnya Pakta Integritas fondasi dasar dari kepercayaan publik

Senin, 20 Oktober 2025 - 20:02 | 592
Wali Kota Kediri saat saksikan penandatanganan Pakta integritas secara simbolis oleh ASN (Foto: Diskominfo Kota Kediri)
Wali Kota Kediri saat saksikan penandatanganan Pakta integritas secara simbolis oleh ASN (Foto: Diskominfo Kota Kediri)

TIMESINDONESIA, KEDIRI – Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati menekankan pentingnya menjaga integritas bagi pelayan publik. Hal itu disampaikan saat Wali Kota Kediri memimpin Apel Pagi di Halaman Balai Kota Kediri, Senin (20/10/2025). 

Pada apel ini juga dilakukan penandatanganan pakta integritas bagi ASN. Kali ini diwakili oleh PPPK.

Advertisement

"Integritas ini adalah fondasi dasar dari kepercayaan publik. Tadi sudah dilakukan penandatanganan pakta integritas yang diwakili oleh tiga orang. Nanti setelah apel akan dilanjutkan oleh yang lain dan sebelumnya pejabat eselon dua dan tiga juga sudah melakukan," ujarnya. 

Mbak Wali menjelaskan penandatanganan integritas ini untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik. Pelaksanaan ini bukan sekedar tanda tangan di atas kertas, melainkan bemtuk komitmen moral dan tanggung jawab profesional sebagai ASN Kota Kediri.

Pakta integritas ini berisi komitmen ASN untuk tidak menyalahgunalam wewenang. Lalu menjauhi praktik korupsi, pungli, gratifikasi, dan nepotisme. Selanjutnya, ASN tidak hidup hedonis dan pamer di media sosial, serta menjaga marwah sebagai pelayanan publik yang sederhana, bersih, dan berintegeitas.

"Percuma kita punya program yang baik, teknologi canggih, dan sistem birokrasi bersih tetapi tidak ada integritas di dalamnya. Di zaman sekarang masyarakat mulai kritis dan terbuka. Di mana kinerja dari pemerintah tidak hanya dilihat dari pembangunan fisik daerah namun juga sikap dan etika saat memberikan pelayanan," jelasnya.

Wali kota termuda ini berpesan agar seluruh ASN di Kota Kediri untul selalu menjaga kekompakkan dan kolaborasi. Dalam bekerja harus bisa bersinergi dan tidak ego sektoral. Sebab keberhasilan tidak lahir dari satu OPD atau satu orang saja.

Tetapi keberhasilan dapat dicapai dengan adanya kolaborasi dan saling mendukung satu sama lain.

"Kita harus saling mendukung dalam hal kebaikan. Kita harus berkomitmen mewujudkan pemerintahan yang akuntabel, transparan, dan profesional. Kita hadir di sini bukan untuk diri kita melainkan untuk memberikan manfaat seluas-luasnya bagi masyarakat," pungkasnya. (Adv).

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES