Produk Halal Market Day Tampil di Hari Santri Nasional 2025 Kota Malang

TIMESINDONESIA, MALANG – Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2025, ratusan santri dari berbagai pondok pesantren di Kota Malang ambil bagian dalam kegiatan Halal Market Day yang digelar di kawasan Balai Kota Malang.
Beragam produk hasil karya santri, mulai dari jajanan, busana, hingga buku dan souvenir, dipamerkan dan dijual kepada masyarakat.
Advertisement
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kota Malang, Sholeh mengatakan, kegiatan ini menjadi salah satu upaya pemerintah untuk mendorong tumbuhnya pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di lingkungan pesantren.
“Ada pondok-pondok pesantren yang telah memiliki usaha UMKM, dan ada pula UMKM yang sudah berkembang. Melalui kegiatan ini, kami berharap muncul motivasi dan kolaborasi antar pelaku usaha agar UMKM di Kota Malang bisa naik kelas,” ujar Sholeh, Rabu (22/10/2025).
Halal Market Day berlangsung selama dua hari, pada 22–23 Oktober 2025, di sepanjang Jalan Gajah Mada atau tepat di sisi Balai Kota Malang. Sebanyak 40 tenant UMKM ikut serta dalam kegiatan ini, di mana 10 di antaranya merupakan UMKM binaan pesantren.
“Karena keterbatasan tempat, baru sebagian yang bisa ikut. Padahal dari 91 pesantren di Kota Malang, ada 21 yang sudah memiliki usaha UMKM,” ungkapnya.
Produk-produk yang dipamerkan oleh santri cukup beragam, mulai dari makanan olahan, pakaian, suvenir, hingga karya buku para santri. Pemerintah terus memberikan dukungan agar pesantren lain yang belum memiliki unit usaha dapat termotivasi untuk mengembangkan potensi ekonominya.
Selain itu, Pemkot Malang juga menggandeng Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk melakukan pendampingan bagi pesantren. Program pembinaan tersebut mencakup pelatihan keterampilan, seperti public speaking, kewirausahaan, dan penguatan ilmu keagamaan.
“Contohnya Pondok Pesantren Bahrul Maghfiroh sudah memiliki banyak unit usaha, mulai dari pom bensin, minimarket, hingga peternakan ikan,” terangnya.
Kegiatan ini, menjadi bukti keberhasilan santri menjadi inspirasi dalam memajukan berbagai hal, termasuk UMKM.
“Keberhasilan ini bisa menjadi inspirasi bagi pesantren lain. Karena itu kami berkolaborasi dengan MUI untuk memberikan motivasi dan pendampingan,” pungkasnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |