Pemerintahan

Presiden Prabowo dan Presiden Lula Bahas Kemitraan Global Negara Berkembang

Kamis, 23 Oktober 2025 - 12:09 | 614
Presiden Prabowo Subianto (kanan) dan Presiden Brazil Luiz Inácio Lula da Silva berbincang-bincang saat pertemuan empat mata (tête-à-tête) di Ruang Kerja Presiden RI, Istana Merdeka, Kamis (23/10/2025). (Foto: ANtara)
Presiden Prabowo Subianto (kanan) dan Presiden Brazil Luiz Inácio Lula da Silva berbincang-bincang saat pertemuan empat mata (tête-à-tête) di Ruang Kerja Presiden RI, Istana Merdeka, Kamis (23/10/2025). (Foto: ANtara)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mengungkapkan kekagumannya terhadap Presiden Brazil Luiz Inácio Lula da Silva saat pertemuan empat mata (tête-à-tête) di Ruang Kerja Presiden RI, Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (16/10/2025). Pertemuan tersebut merupakan bagian dari rangkaian kunjungan kenegaraan Presiden Lula ke Indonesia.

Dalam pertemuan itu, Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi atas kunjungan balasan Presiden Lula ke Tanah Air.

Advertisement

“Kita punya hubungan yang baik. Saya pribadi mengagumi kebijakan-kebijakan Anda, dan saya mengikuti banyak kebijakan Anda, karena kita berdua punya kepentingan yang sama, tujuan-tujuan yang besar untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat,” ujar Presiden Prabowo kepada Presiden Lula.

Prabowo menilai, Indonesia dan Brazil memiliki banyak kesamaan, baik dalam hal potensi sumber daya, posisi geopolitik, maupun orientasi pembangunan.

“Kita sama-sama negara yang besar. Pemimpin-pemimpin dari negara yang kuat dan berhasil. Pemimpin-pemimpin dari negara yang bertumbuh dan berkembang dengan baik,” lanjutnya.

Selain itu, Presiden Prabowo menekankan bahwa Brazil adalah salah satu pemimpin penting di kawasan Amerika Latin dan memiliki peran strategis dalam memperjuangkan kepentingan negara-negara berkembang di dunia.

“Negara kita berdua punya latar belakang yang mirip,” tegasnya.

Sementara itu, Presiden Lula dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat yang diterimanya di Istana Merdeka. Seusai sambutan, pertemuan dilanjutkan secara tertutup.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo didampingi oleh Menteri Luar Negeri Sugiono dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Presiden Lula tiba di Istana Merdeka sekitar pukul 10.00 WIB dan disambut dengan upacara kenegaraan di pelataran Istana. Setelah itu, kedua kepala negara mengikuti sejumlah agenda, meliputi pertemuan empat mata, pertemuan bilateral antar pemerintah, dan penyampaian pernyataan bersama hasil pertemuan.

Kunjungan kenegaraan Presiden Lula ke Jakarta menjadi bagian dari lawatan luar negerinya di kawasan Asia Tenggara. Lawatan ini juga menjadi kunjungan balasan, setelah Presiden Prabowo lebih dahulu berkunjung ke Istana Kepresidenan Brazil Palácio do Planalto, Brasília, pada 9 Juli 2025.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES