Pemerintahan

Bangunan SDN Dawan Kaler Rusak Berat, Ketua DPRD Klungkung Desak Rehab Dipercepat

Selasa, 04 November 2025 - 09:57 | 924
Ketua DPRD Klungkung, Anak Agung Gde Anom bersama Komisi III DPRD melakukan observasi ke SDN Dawan Kaler. (Foto: Dok DPRD Klungkung)r
Ketua DPRD Klungkung, Anak Agung Gde Anom bersama Komisi III DPRD melakukan observasi ke SDN Dawan Kaler. (Foto: Dok DPRD Klungkung)r

TIMESINDONESIA, KLUNGKUNG – Kegiatan belajar di SD Negeri Dawan Kaler, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung, Bali, kini berlangsung dalam kondisi darurat. Sejumlah ruang kelas rusak berat akibat atap dan plafon ambruk sejak Februari 2025. 

Sebagian besar siswa terpaksa belajar berpindah-pindah ruang, bahkan bergabung dengan kelas lain. Atas kejadian ini, DPRD Klungkung pun langsung turun tangan. 

Advertisement

Plt. Kepala Sekolah, Ketut Gede Pasek, mengatakan bangunan SDN Dawan Kaler sudah berusia lebih dari 15 tahun. Meskipun pernah mendapat perbaikan ringan, kondisi fisiknya kini kembali memburuk. 

Kerusakan mulai tampak sejak November 2024, ketika atap ruang kelas III runtuh. Beberapa bulan berikutnya, hampir seluruh ruang kelas rusak setelah diguyur hujan deras.

“Saat itu genteng jatuh dan menimpa plafon. Untungnya kejadiannya pas libur sekolah, jadi tidak ada korban,” ujar Pasek, Senin (3/11/2025).

Sejak itu, pihak sekolah menata ulang ruang belajar. Siswa kelas III yang berjumlah 31 orang kini menempati ruang UKS. Sementara 20 siswa kelas II digabung dengan kelas V yang berisi 23 siswa tanpa sekat pemisah. Guru dari masing-masing kelas harus mengajar bersamaan dalam satu ruangan.

“Suasana jelas tidak ideal. Anak-anak sulit fokus karena dua pelajaran berlangsung bersamaan. Tapi kami tidak punya pilihan lain,” kata Pasek.

Adapun 38 siswa kelas I menempati ruang kelas IV, sedangkan siswa kelas IV dipindah ke perpustakaan. Total, SDN Dawan Kaler memiliki 174 siswa yang kini tersebar di berbagai ruang darurat.

Pasek menambahkan, pihaknya sempat mempertimbangkan meminjam balai banjar untuk kegiatan belajar sementara. Namun rencana itu dibatalkan karena kondisi bangunan yang terbuka dinilai berisiko terhadap kesehatan siswa.

“Kalau di balai banjar, tempatnya terbuka. Takut anak-anak masuk angin, apalagi musim hujan. Belum lagi tidak ada kantin,” ujarnya.

Ketua DPRD Klungkung Turun ke Lapangan

Kondisi memprihatinkan ini mendapat perhatian Ketua DPRD Klungkung Anak Agung Gde Anom. Didampingi Komisi III DPRD, ia meninjau langsung sekolah tersebut dan memastikan kerusakan yang terjadi memang parah.

“Kami melihat sendiri, sebagian bangunan sudah tidak bisa digunakan sejak Februari. Ini tidak layak untuk kegiatan belajar,” tegasnya.

Anak Agung Gde Anom menyebut, Dinas Pendidikan Klungkung telah menganggarkan sekitar Rp400 juta untuk perbaikan sekolah pada tahun anggaran 2026. Namun, ia mendesak agar proses administrasi dan pelaksanaan rehabilitasi bisa dipercepat.

“Kami berharap perbaikan bisa dimulai paling lambat Maret 2026. Anak-anak harus segera belajar di ruang yang aman dan layak,” ujarnya.

Ia juga menegaskan pentingnya evaluasi terhadap seluruh bangunan sekolah tua di Klungkung agar kejadian serupa tidak terulang.

“Banyak sekolah yang dibangun lebih dari satu dekade lalu. Pemerintah daerah harus melakukan pendataan menyeluruh dan prioritas perbaikan,” tambahnya.

Meski kondisi fisik sekolah rusak parah, semangat para guru dan siswa SDN Dawan Kaler tidak surut. Setiap hari mereka tetap datang ke sekolah, belajar di ruang seadanya dengan peralatan yang dipindahkan dari kelas lama.

“Yang penting anak-anak tetap bisa belajar. Kami berharap perbaikan segera dimulai agar bisa kembali ke ruang kelas yang aman,” tutur Pasek.

Di tengah hujan dan plafon yang mengelupas, SDN Dawan Kaler berdiri sebagai simbol kecil dari besarnya tantangan pendidikan dasar di daerah. Sebuah pengingat bahwa sebelum bicara mutu pendidikan, tempat belajar yang layak adalah hal pertama yang harus dijamin. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rifky Rezfany

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES