Pemerintahan

20 Ribu Warga Kota Malang Terima BLTS Rp900 Ribu, Pencairan Melalui Bank Himbara

Jumat, 07 November 2025 - 16:57 | 600
Kepala Dinsos P3AP2KB Kota Malang, Donny Sandito saat ditemui awak media. (FOTO: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)
Kepala Dinsos P3AP2KB Kota Malang, Donny Sandito saat ditemui awak media. (FOTO: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Sebanyak 20.020 warga Kota Malang mulai menerima Bantuan Langsung Tunai Sementara (BLTS) dari pemerintah pusat. Bantuan tersebut diberikan sekaligus untuk tiga bulan, yakni periode Oktober hingga Desember 2025, dengan total nilai Rp900 ribu per penerima.

Kepala Dinas Sosial P3AP2KB Kota Malang, Donny Sandito, menjelaskan pencairan tahap pertama sudah berlangsung sejak Kamis (6/11/2025) melalui jaringan Bank Himbara — di antaranya Bank Mandiri, BNI, serta Kantor Pos.

Advertisement

“Setiap penerima mendapatkan Rp900 ribu sekaligus untuk tiga bulan. Penyaluran dilakukan bertahap sesuai hasil verifikasi data di lapangan,” ujar Donny, Jumat (7/11/2025).

Menurut Donny, data penerima berasal dari Kementerian Sosial (Kemensos) yang semula mencatat sekitar 72 ribu calon penerima di Kota Malang. Setelah proses verifikasi dan pengecekan lapangan, jumlah tersebut mengerucut menjadi 49 ribu data final, dan pada tahap pertama, bantuan sudah disalurkan kepada 20.020 penerima manfaat.

BLTS ini menyasar warga yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Ekonomi Nasional (DTSEN), khususnya pada desil satu hingga empat. Desil satu dikategorikan sebagai miskin ekstrem, desil dua sebagai miskin, sedangkan desil tiga dan empat termasuk kelompok rentan.

Meski data bersumber dari DTSEN, Donny menegaskan bahwa pemerintah daerah tetap melakukan verifikasi tambahan, karena basis data DTSEN berbeda dengan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
“DTSEN ini basis datanya bukan DTKS, melainkan dari registrasi sosial ekonomi atau Regsosek,” jelasnya.

Pencairan bantuan dapat dilakukan melalui Bank BNI Universitas Brawijaya, BNI Basuki Rahmat, serta Kantor Pos terdekat. Pemerintah juga memastikan warga yang belum memiliki rekening akan dibantu oleh petugas Program Keluarga Harapan Tenaga Kesejahteraan Sosial (PKHTKS) untuk membuka rekening baru.

Donny mengingatkan agar penerima segera mencairkan dana bantuan sebelum batas waktu berakhir. “Kalau tidak segera dicairkan, bantuan akan dikembalikan ke pemerintah pusat,” tegasnya.

Seluruh kecamatan di Kota Malang menerima BLTS ini. Dari data sementara, Kecamatan Blimbing tercatat sebagai wilayah dengan jumlah penerima terbanyak. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES