Pendidikan

Disnaker Lamongan Dorong Siswa SMK Wahid Hasyim Siap Hadapi Dunia Kerja Abad 21

Rabu, 23 Juli 2025 - 14:26 | 19.94k
Kepala Disnaker Lamongan, Mokhammad Zamroni saat menyampaikan sosialisasi IDUKA kepada SMK Wahas Glagah, di Aula Serba Guna YPP Wahid Hasyim, Rabu (23/7/2025), Foto : Moch. Nuril Huda/TIMES Indonesia)
Kepala Disnaker Lamongan, Mokhammad Zamroni saat menyampaikan sosialisasi IDUKA kepada SMK Wahas Glagah, di Aula Serba Guna YPP Wahid Hasyim, Rabu (23/7/2025), Foto : Moch. Nuril Huda/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Dalam upaya mencetak generasi muda yang unggul dan siap bersaing di era Industri 4.0, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Lamongan memberikan sosialisasi bertema "Mengoptimalkan Kemampuan Akademik dan Non Akademik Siswa Menuju IDUKA" kepada siswa-siswi SMK Wahid Hasyim (Wahas) Glagah, Rabu (23/7/2025).

Kegiatan yang digelar di Aula Serba Guna YPP Wahid Hasyim ini dihadiri langsung oleh Kepala Disnaker Lamongan, Mokhammad Zamroni, Kepala SMK Wahas Glagah Moch Nafik dan guru pengajar. 

Advertisement

Dalam kesempatan itu, Zamroni menyampaikan pentingnya membekali pelajar tidak hanya dengan kemampuan akademik, tetapi juga dengan keterampilan non-akademik yang relevan dengan tuntutan Industri dan Dunia Kerja (IDUKA).

"Di era sekarang, dunia kerja tidak cukup hanya menilai dari nilai akademik. Mereka juga mencari SDM yang mampu berkomunikasi dengan baik, bisa bekerja dalam tim, dan punya kepemimpinan," ujar Zamroni di hadapan para siswa.

Kunci Sukses Hadapi IDUKA, Seimbang Akademik dan Non-Akademik

Zamroni menjelaskan bahwa kemampuan akademik tetap penting sebagai dasar memahami ilmu dan mengembangkan kemampuan analisis. Ia pun membagikan sejumlah tips untuk meningkatkan kemampuan tersebut. 

"Tips yang harus dilakukan, seperti belajar secara konsisten, aktif bertanya kepada guru saat menemui kesulitan, serta memanfaatkan sumber belajar yang tepat," tuturnya. 

Namun, lanjutnya, kemampuan non-akademik tak kalah penting. Melalui kegiatan ekstrakurikuler, siswa bisa melatih komunikasi, kerja sama, dan kepemimpinan. Zamroni juga mendorong siswa untuk aktif mengambil peran dalam organisasi sekolah atau kegiatan sosial sebagai sarana belajar kepemimpinan sejak dini.

"Kombinasi keduanya akan menjadi bekal yang kuat saat kalian masuk ke dunia kerja nyata. IDUKA membutuhkan SDM yang adaptif dan tangguh,” katanya.   

Menuju Generasi Siap Kerja

Dengan program pembekalan seperti ini, Disnaker Lamongan menunjukkan komitmennya dalam mencetak generasi muda yang siap kerja dan berdaya saing. Harapannya, lulusan SMK di Lamongan tidak hanya mampu bersaing di tingkat lokal, tetapi juga nasional dan internasional.

"Mari kita mulai meningkatkan kemampuan kita sejak sekarang. Masa depan dimulai dari langkah kecil hari ini,” ucap Zamroni. 

Antusias Siswa dan Dukungan Sekolah

Sosialisasi ini disambut antusias oleh para siswa SMK Wahas Glagah. Salah satu siswi kelas XI, Aulia Rahma, mengaku termotivasi untuk lebih aktif dalam kegiatan sekolah di luar kelas.

“Biasanya fokusnya cuma nilai pelajaran. Tapi sekarang jadi paham pentingnya ikut organisasi dan belajar komunikasi. Itu ternyata sangat dibutuhkan di dunia kerja,” kata Aulia.

Pihak sekolah pun mengapresiasi kegiatan ini. Kepala SMK Wahas Moch Nafik berharap kolaborasi dengan Disnaker Lamongan bisa terus berlanjut agar siswa semakin siap menghadapi persaingan global.

"Kami berharap tips yang disampaikan Disnaker Lamongan bisa meningkatkan motivasi siswa di luar sekolah untuk menghadapi tuntutan Industri dan Dunia Kerja (IDUKA) di era industri 4.0," ucap Nafik, Kepala SMK Wahas Glagah Lamongan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES