Pendidikan

Indonesia Jadi Tuan Rumah IFSS 2025, Hadirkan 76 Mahasiswa dari 23 Negara

Rabu, 10 September 2025 - 16:16 | 10.53k
Sebanyak 76 mahasiswa dari 23 negara hadir dalam simposium ini, mulai dari Austria, Kanada, Jerman, Jepang, Korea Selatan, hingga Amerika Serikat. (Foto: IFSS 2025)
Sebanyak 76 mahasiswa dari 23 negara hadir dalam simposium ini, mulai dari Austria, Kanada, Jerman, Jepang, Korea Selatan, hingga Amerika Serikat. (Foto: IFSS 2025)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Indonesia kembali dipercaya menjadi tuan rumah Simposium Mahasiswa Kehutanan Internasional ke-53 atau The 53rd International Forestry Students’ Symposium (IFSS) 2025. Kegiatan ini berlangsung pada 16–30 Agustus 2025 dan melibatkan kolaborasi antara International Forestry Students’ Association (IFSA) dengan IPB University, Universitas Gadjah Mada, Universitas Hasanuddin, dan Universitas Lambung Mangkurat.

Sebanyak 76 mahasiswa dari 23 negara hadir dalam simposium ini, mulai dari Austria, Kanada, Jerman, Jepang, Korea Selatan, hingga Amerika Serikat. Mereka berkumpul di Indonesia untuk bertukar pengetahuan, memperluas jejaring global, sekaligus membahas isu strategis di bidang kehutanan.

Advertisement

Mengusung tema “Green Heroes: Achieving Net Zero Emission for Sustainable Forestry”, IFSS 2025 menghadirkan serangkaian kegiatan di lima provinsi, yakni Bogor, Jakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Makassar, serta Maros dan Takalar. Para peserta akan melakukan kunjungan lapangan untuk mempelajari teknologi kehutanan, perhutanan sosial, konservasi hutan, hingga multibisnis kehutanan di Indonesia.

Simposium ini juga menyoroti tantangan global, termasuk krisis iklim akibat deforestasi, serta langkah Indonesia dalam menjalankan program FOLU Net Sink (IFNET) 2030 untuk menekan emisi karbon.

Kegiatan tahunan IFSA yang sudah berlangsung lebih dari lima dekade ini diharapkan dapat menghasilkan inisiatif kolaboratif dan solusi berkelanjutan bagi kelestarian hutan dunia.

Penyelenggaraan IFSS 2025 mendapat dukungan dari berbagai pihak, antara lain Kementerian Kehutanan, CIFOR-ICRAF, IUFRO, GLF, ASRI, hingga sejumlah perusahaan seperti Perhutani, Vale Indonesia Tbk, SinarMas, dan APRIL.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES