Pendidikan

Pembiasaan Tiga Bahasa, Cara SDN Purworejo 01 Geger Tanamkan Pendidikan Karakter

Sabtu, 20 September 2025 - 17:17 | 5.45k
Siswa SDN Purworejo 01 Geger,  Kabupaten Madiun mengikuti kegiatan pembiasaan tiga bahasa. (Foto: Yupi Apridayani/TIMESIndonesia)
Siswa SDN Purworejo 01 Geger, Kabupaten Madiun mengikuti kegiatan pembiasaan tiga bahasa. (Foto: Yupi Apridayani/TIMESIndonesia)

TIMESINDONESIA, MADIUN – Penguasaan bahasa salah satunya bisa dilakukan melalui pembiasaan. SDN Purworejo 01 Geger, Kabupaten Madiun, membiasakan siswa menggunakan tiga bahasa yakni Bahasa Inggris, Arab, dan Jawa di sekolah. Kegiatan pembiasaan dilakukan dengan berbagai cara.

Setiap pekan di hari Selasa, Rabu, dan Kamis anak-anak diberikan materi dalam tiga bahasa tersebut. Tidak hanya dalam bentuk percakapan sederhana tetapi juga lewat cara lain.

Advertisement

"Agar mudah diingat, materi juga disampaikan melalui lagu edukatif berbahasa Jawa, Inggris, dan Arab agar menyenangkan bagi anak-anak," ungkap Agus Iswoyo Kepala SDN Purworejo 01 Geger, Sabtu (20/9/2025).

Siswa-SDN-Purworejo-01-Geger-a.jpg

Menurut Agus, tujuan pembiasaan tidak hanya meningkatkan kemampuan berbahasa, tetapi juga membentuk karakter siswa yang berimbang antara nilai lokal, spiritual, dan global.

Dijelaskan, penggunaan Bahasa Jawa diterapkan untuk menjaga identitas budaya, menanamkan sikap unggah-ungguh, gotong royong, serta rasa hormat. Sementara Bahasa Inggris dikenalkan untuk menumbuhkan rasa percaya diri, keberanian berkomunikasi, sekaligus membuka wawasan global.

Bahasa Arab sebagai bahasa Al-Qur'an, dibiasakan melalui doa harian, hafalan surat pendek, serta mufradat sederhana. Hal ini diharapkan mampu memperkuat karakter religius, disiplin, dan tanggung jawab moral siswa.

Siswa-SDN-Purworejo-01-Geger-b.jpg

"Pembiasaan tiga bahasa tersebut sekaligus untuk menanamkan pendidikan karakter kepada siswa kami," tegas Agus.

Dengan pembiasaan tiga bahasa tersebut, SDN Purworejo 01 Geger, Kabupaten Madiun berkomitmen mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga berkarakter kuat, religius, berbudaya, sekaligus siap bersaing di tingkat global. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Hendarmono Al Sidarto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES