Pendidikan

Lestari Moerdijat Dorong Guru Kuasai Coding

Rabu, 08 Oktober 2025 - 09:57 | 656
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat saat membuka acara pelatihan coding untuk guru yang digelar di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Kegiatan ini berlangsung 5–7 Oktober 2025. (foto: dok MPR RI)
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat saat membuka acara pelatihan coding untuk guru yang digelar di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Kegiatan ini berlangsung 5–7 Oktober 2025. (foto: dok MPR RI)

TIMESINDONESIA, KUDUS – Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, mendukung penuh peningkatan kapasitas guru melalui pelatihan coding yang digelar di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Kegiatan yang berlangsung sejak 5–7 Oktober 2025 di Pusat Belajar Guru Kudus ini diikuti 40 guru dari 20 sekolah di Kabupaten Kudus dan Demak.

Pelatihan tersebut merupakan hasil kolaborasi Yayasan Sukma Bangsa dengan Leva Foundation, yang sejak 2024 telah lebih dulu menerapkan pengajaran coding di Sekolah Sukma Bangsa Aceh.

Advertisement

Lestari, yang juga anggota Komisi X DPR RI dan legislator dari Dapil II Jawa Tengah, menjelaskan bahwa pelatihan ini menjadi bagian dari dukungan terhadap program nasional pemerintah dalam memperkuat literasi digital di dunia pendidikan.

“Program coding bagi pelajar kini sudah menjadi kebijakan resmi pemerintah. Kami berinisiatif memberikan dukungan melalui peningkatan kapasitas guru, agar mereka siap mengajarkan coding di sekolah masing-masing,” ujar Lestari, yang akrab disapa Rerie.

Sebagai Ketua Yayasan Sukma Bangsa, Lestari menilai peningkatan kemampuan guru merupakan langkah penting untuk mempersiapkan generasi muda Indonesia yang tangguh dan inovatif. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antarlembaga pendidikan guna mempercepat peningkatan kualitas pembelajaran di tanah air.

Sementara itu, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, yang menutup kegiatan tersebut pada Selasa (7/10), mengapresiasi langkah Yayasan Sukma Bangsa serta dukungan Pemerintah Kabupaten Kudus dalam memperkuat kompetensi guru.

Menurutnya, pelatihan seperti ini sangat dibutuhkan di era digital.

“Peningkatan kapasitas guru di bidang coding tidak hanya menambah keterampilan, tetapi juga memperkuat daya saing pendidikan nasional,” kata Abdul Mu’ti.

Dengan pelatihan ini, diharapkan para guru dapat menjadi ujung tombak dalam memperkenalkan keterampilan digital kepada siswa sekaligus mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan masa depan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES