Pendidikan

Tamu Ambalan SMKN 1 Pacitan Didorong Jadi Generasi Mandiri dan Berkarakter

Kamis, 23 Oktober 2025 - 12:17 | 3.61k
Penyematan tanda peserta kemah penerimaan tamu ambalan SMKN 1 Pacitan. (FOTO: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia)
Penyematan tanda peserta kemah penerimaan tamu ambalan SMKN 1 Pacitan. (FOTO: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PACITAN – Kemah penerimaan tamu ambalan Pramuka Gajah Mada–Tri Buana Tungga Dewi SMKN 1 Pacitan resmi dibuka Kamis (23/10/2025) dan akan berlangsung selama empat hari hingga Minggu (26/10/2025).

Kamabigus 04.119/04.120 SMKN 1 Pacitan, Joko Supriyadi, mengatakan kegiatan tahunan ini menjadi ajang penting untuk menanamkan nilai kemandirian, kreativitas, serta semangat gotong royong di kalangan pelajar. 

Advertisement

“Tujuannya agar siswa menjadi pribadi mandiri, kreatif, dan tangguh dalam kehidupan maupun dunia kerja,” ujarnya.

Peserta kemah terdiri atas 580 siswa kelas X sebagai tamu ambalan, 80 siswa kelas XI dan XII sebagai panitia, serta 123 guru dan tenaga kependidikan yang turut mengawal kegiatan.  Selama empat hari, para peserta akan menjalani berbagai agenda edukatif dan pembinaan karakter.

Pihak sekolah menghadirkan sejumlah narasumber dari berbagai instansi. Di antaranya kepolisian yang akan memberikan materi tentang tertib berlalu lintas, bahaya narkoba, dan pencegahan perundungan.

Dari Kodim 0801 Pacitan, peserta akan mendapat pembekalan wawasan kebangsaan dan nasionalisme. Selain itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) turut memberikan edukasi kebencanaan.

ambalan-SMKN-1-Pacitan-a.jpg

Sedangkan Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, dan Pemberdayaan Perempuan serta Perlindungan Anak (PPKB dan PPPA) mengisi materi tentang perlindungan anak.  Kwarcab Pacitan juga dihadirkan untuk memperdalam manajemen kepramukaan.

“Pramuka adalah wadah efektif untuk membentuk karakter generasi muda. Kami ingin mereka punya mental tangguh, mandiri, dan punya visi ke depan,” jelas Joko.

Dalam kegiatan ini, peserta dilatih mendirikan tenda, mengelola kebutuhan logistik, menjaga kebersihan lingkungan, dan berlatih kewirausahaan. Pihak sekolah juga menghadirkan sejumlah pelaku UMKM, sebagian besar alumni SMKN 1 Pacitan, untuk memberikan inspirasi dan praktik berwirausaha.

“Makanan dan minuman yang dijual wajib sehat, bergizi, dan higienis. Kami ingin peserta tetap bugar selama kemah,” tambahnya.

Pendanaan kegiatan bersumber dari partisipasi orang tua melalui komite sekolah serta dana BOS dari pemerintah. Panitia juga menyiapkan empat kendaraan sekolah untuk mengantisipasi keadaan darurat, bekerja sama dengan PMR dan UKS.

Kemah penerimaan tamu ambalan tahun ini mengusung tema “Menumbuhkan Cinta Nusantara di Hati Tunas Muda untuk Menjaga Kebhinekaan dan Warisan Budaya Bangsa.” Kegiatan diawali dengan upacara pembukaan, dilanjutkan dengan berbagai aktivitas edukatif dan pembinaan karakter.

“Melalui kegiatan ini, kami berharap peserta tumbuh menjadi generasi muda yang cinta tanah air, mandiri, dan siap berkontribusi bagi bangsa,” pungkas Joko. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES