Pendidikan

Kampus Pesantren UNUJA Probolinggo Masuk 10 Besar PTNU dengan Skor SINTA Tertinggi

Minggu, 02 November 2025 - 12:18 | 3.43k
Rektor UNUJA Probolinggo, Dr. KH Najiburrahman menyampaikan pidato dalam acara Wisuda 2025 (Foto: Shofi for TIMES Indonesia)
Rektor UNUJA Probolinggo, Dr. KH Najiburrahman menyampaikan pidato dalam acara Wisuda 2025 (Foto: Shofi for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Kinerja riset Universitas Nurul Jadid atau UNUJA Probolinggo di usia ke-8 kian meroket. Kampus pesantren ini kini resmi masuk dalam 10 besar Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama atau PTNU dengan skor SINTA tertinggi nasional.

Kampus yang berbasis di Ponpes Nurul Jadid ini pun menempatkan diri di ranking 152 dari 5.488 perguruan tinggi di Indonesia, membuktikan visi menuju kampus unggul.

Advertisement

​Capaian strategis ini dipaparkan langsung oleh Rektor UNUJA, KH Dr. Najiburrahman dalam acara Sidang Terbuka Senat dalam rangka Dies Maulidiyah ke-VIII dan Wisuda Tahun 2025, Minggu (2/11/2025). 

Acara ini secara resmi melepas 1.172 wisudawan dan dihadiri oleh Pengasuh Ponpes Nurul Jadid, KH Moh. Zuhri Zaini.

​Rektor menegaskan, delapan tahun perjalanan UNUJA adalah perjalanan menuju kematangan untuk lepas landas menuju kampus unggul. Ia memaparkan visi UNUJA ke depan yang berfokus pada 3 hal: Berdampak, Unggul, dan Sejahtera.

"Delapan tahun perjalanan Universitas Nurul Jadid bukan sekadar perjalanan waktu, melainkan perjalanan menuju kematangan, kemandirian, dan keunggulan," ujar Rektor.

Riset Meroket dan Jaminan Mutu Internasional

​Poin utama dalam paparan Rektor adalah prestasi historis di bidang riset. Rektor menyoroti lonjakan ranking UNUJA di SINTA yang menembus posisi 152 dari 5.488 perguruan tinggi di Indonesia, dan menjadikannya ranking tertinggi sejak UNUJA berdiri.

​Prestasi kinerja riset ini, lanjut Rektor, menempatkan UNUJA dalam 10 besar nasional Perguruan Tinggi NU dengan skor SINTA tertinggi, sekaligus meraih penghargaan kinerja riset dari LLDikti VII Jatim.

​Capaian akademik ini didukung oleh penguatan di bidang penjaminan mutu. UNUJA secara resmi meraih Akreditasi Institusi "Baik Sekali" dan berhasil mempertahankan dua sertifikasi internasional, yakni ISO 9001:2015 (Manajemen Mutu) serta ISO 21001:2018 (Manajemen Organisasi Pendidikan).

​Rektor menambahkan, komitmen pada mutu juga tercermin dari kekuatan Sumber Daya Manusia (SDM). Hingga saat ini, UNUJA masuk dalam peringkat 10 besar PTNU dengan program studi (Prodi) Unggul terbanyak secara nasional.

​Menguatkan SDM dan Jejaring Global

​Di sisi SDM, UNUJA secara agresif telah mendelegasikan 28 dosen untuk melanjutkan studi doktoral ke berbagai universitas bereputasi di luar negeri, meliputi Jepang, Tiongkok, dan Malaysia, serta perguruan tinggi nasional bereputasi lainnya.

​Kepercayaan publik dan jejaring global UNUJA juga tercatat menguat. UNUJA mencatat 21 kerja sama luar negeri yang aktif, termasuk program pertukaran yang mendelegasikan 3 mahasiswa untuk mengikuti academic overseas di University of Kuwait. Kepercayaan masyarakat juga tercermin dari angka 1.597 pendaftar dan 1.275 mahasiswa baru yang teregistrasi pada tahun 2025.

​Menutup pidatonya, Rektor berpesan kepada 1.172 wisudawan untuk senantiasa menjaga karakter pesantren, terus belajar berinovasi, dan bangga menjadi alumni UNUJA. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Muhammad Iqbal
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES