Peristiwa Daerah

Serba Serbi Lomba Hari Kemerdekaan, Lansia Banyuwangi Gairahkan Semangat 1945

Sabtu, 17 Agustus 2024 - 16:21 | 61.06k
Kirab bendera para lansia yang tergabung dalam Yayasan Sosial Budi Mulia Abadi Banyuwangi di lapangan GOR Tawang Alun. (Foto: Anggara Cahya/TIMES Indonesia)
Kirab bendera para lansia yang tergabung dalam Yayasan Sosial Budi Mulia Abadi Banyuwangi di lapangan GOR Tawang Alun. (Foto: Anggara Cahya/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Usia senja tak menghalangi semangat juang 1945 para lansia Banyuwangi dengan menerapkanya pada lomba di Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79. Serangkaian kegiatan dan lomba diadakan juga sebagai bentuk mempererat kebersamaan antar manusia.

Nampak para lansia yang tergabung dalam Yayasan Sosial Budi Mulia Abadi Banyuwangi itu, sangat antusias mengikuti berbagai kegiatan hingga lomba yang menarik, sehingga membuat gelak tawa bagi para pendukung dan penontonya. 

Advertisement

Mulai dari kirab bendera hingga lomba yang unik diantaranya lomba minum teh menggunakan botol susu bayi hingga lomba memasang kutang untuk para pria lansia.

Lomba-makan-kerupuk.jpgLomba makan kerupuk oleh para peserta lansia di Rocky Rooster Kedai 45,  Kelurahan Singonegaran, Banyuwangi (FOTO: Anggara Cahya/TIMES Indonesia)

Merah merona dengan bawahan celana putih, busana yang dikenakan selaras dengan bendera Indonesia, ditambah bendera kecil di salah satu tangannya terlihat layaknya seorang paskibraka. Para lansia itu lantas melakukan kirab bendera dengan berkeliling satu putaran di lapangan Gor Tawang Alun Banyuwangi.

Setelah kirab, disusul dengan beragam lomba 17 Agustusan yang dilaksanakan di Rocky Rooster Kedai 45, Kelurahan Singonegaran. Dijelaskan oleh Ketua Yayasan Sosial Budi Mulia Abadi Banyuwangi, Agus Sudirman melalui istrinya Ike Dianita, adanya kegiatan ini merupakan sebagai bentuk ekspresi kecintaan terhadap Indonesia dengan jiwa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Meskipun kami masyarakat Tionghoa, namun kami cinta Indonesia dan jiwa raga kami adalah NKRI. NKRI harga mati,” kata Ike pada, Sabtu (17/8/2024).

Selain itu, Ike menambahkan, ini juga sebagai bentuk perayaan kami dalam mempererat tali persaudaraan dengan adanya rangkaian-rangkain lomba yang telah dibuat.

“Ini kegiatan rutin kami saat hari Kemerdekaan RI dan ini tahun kedua kami merayakan hari Kemerdekaan,” tuturnya.

Dengan rentan umur 40 hingga 87 para lansia tersebut, berusaha memberikan yang terbaik dalam setiap rangkaian lomba. Tak sedikit juga penonton terbahak-bahak melihat aksi peserta lomba menampilkan ekspresi lucu, seperti saat lomba minum di botol susu bayi hingga lomba memasang bra. Tak lupa kegiatan tersebut dibarengi dengan potong tumpeng merah putih.

“Anggota kami ada 130 orang dan sudah memiliki cabang di Genteng yang diketuai oleh Inge Meliana,” terang Ike.

Ike berharap, pada HUT RI ke-79, Indonesia bisa semakin maju, supaya kehidupan semua masyarakat Indonesia termasuk warga tionghoa berdampak positif, dan pihaknya juga juga akan memberikan yang terbaik untuk bangsa negara. “Intinya jiwa raga kami adalah NKRI, Merdekaaaaa,” ucap Ike, (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES