Sosialisasikan Keuangan Digital, KPwBI Jember Gelar Sejumlah Kegiatan Edukatif nan Meriah di Alun-alun

TIMESINDONESIA, JEMBER – Bank Indonesia terus memperkuat sosialisasi digitalisasi keuangan di berbagai lapisan masyarakat.

Seperti yang dilakukan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Jember melalui sejumlah kegiatan yang membawa hiburan sekaligus edukatif bagi masyarakat.

Advertisement

Kegiatan yang bertajuk Digitalisasi untuk Seluruh Karesidenan Besuki dan Lumajang atau Dulur Sekarkijang itu dihelat di Alun-alun Jember pada Sabtu (19/7/2025) dengan sejumlah mata acara yang menarik. 

Kegiatan senam bersama di sisi selatan Alun-alun sekitar pukul 05:30 WIB mengawali rangkaian kegiatan berlangsung secara meriah.

Ratusan masyarakat dari berbagai rentang usia, nampak ceria mengikuti instruktur senam.

Di sela-sela kegiatan senam, mereka juga diedukasi tentang Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) sebagai sistem pembayaran digital Indonesia yang praktis dan bisa dilakukan di berbagai tempat.

“Keberhasilan suatu aplikasi diukur dari seberapa cepat digunakan masyarakat dalam memberikan solusi. QRIS adalah sistem pembayaran digital sebagai gerbang baru untuk masa depan. Dalam lima tahun terakhir, pengguna QRIS sudah mencapai 50 juta pengguna,” ujar Gunawan, Kepala KPwBI Jember di sela-sela kegiatan. 

Rehat sejenak usai senam, giliran para orang tua bisa menyaksikan buah hatinya dalam menyalurkan bakatnya melalui lomba mewarnai.

Kegiatan yang digelar di tenda khusus di tengah alun-alun itu mampu menarik perhatian ratusan orangtua.

Mereka nampak antusias menuangkan kreasinya dalam mewarnai.

Pada kategori TK dan PAUD, Nazira Inayah Putri al Amin dari TK PGRI 01 Jember berhasil menjadi juara 1.

Disusul Adibah Rosyada Atmarini dari TK At-Taqwa Bondowoso dan Anindita Keysha Wahyu N dari TK DWP Asembagus sebagai juara 2 dan juara 3.

Adapun di kategori SD/MI, Ahmad Jirzis Al Fatih dari SD Al Baitul Amien 01 Jember berhasil menjadi juara 1.

Disusul Fesilya Griselda Meyriska dari SDN Kambingan Tumpang Malang dan Tsabitah Asheeqa Alfathunnissa dari SD Al Baitul Amien 01 Jember sebagai juara 2 dan juara 3. 

Di sela-sela lomba mewarnai, di sisi timur juga digelar Lomba Ranking 1. Sejumlah remaja usia mahasiswa ditantang pengetahuannya seputar literasi keuangan. Mereka harus menjawab dengan cepat dan tepat lewat sistem gugur. 

"Seru sih, jadi kita harus menuliskan jawaban kita di papan tulis yang tersedia," ujar Rahmad, salah satu peserta Lomba Ranking 1 dari Banyuwangi. 

Acara dilanjutkan dengan Talkshow Perlindungan Konsumen yang digelar di sisi timur Alun-alun Jember.

Dalam kegiatan tersebut, sejumlah pembicara menyampaikan paparannya tentang edukasi bagi masyarakat dalam berbelanja di era digital.

“Di masa sekarang, memang tak bisa dipungkiri, masyarakat berbelanja karena pengaruh dari influencer atau review di media sosial. Namun yang harus diingat, adalah dengan bijak berbelanja. Dengan melihat kondisi keuangan dan tidak mudah terpengaruh pada apa yang kita lihat di media sosial,” ujar Ghita Argasasmita, perencana keuangan dari Zapfinance yang merupakan salah satu pemateri. 

Ghita menyarankan agar setiap keluarga menyusun skala prioritas dalam mengelola keuangan keluarga.

Perencanaan keuangan yang matang menjadi kunci bagi keberhasilan keuangan setiap keluarga untuk mencapai tujuan keuangan (financial goals). 

Adapun pembicara lain adalah Niken Dyah Pristanti (manajer OJK Jember), Angela Wanodya Sawangi (Vice President BCA), dan Agapito Ganesha (Analis Yunior KpwBI Jember). (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.