Berpotensi Tarik Wisatawan Manca, Bupati Jember Siapkan Parade Budaya Internasional

TIMESINDONESIA, JEMBER –
Kirab Pusaka Nusantara dan sedekah Bumi serta Pameran Pusaka yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Jember (Pemkab Jember), memiliki daya tarik tersendiri untuk mendatangkan turis asing.
Advertisement
Kirab Pusaka yang terbilang perdana ini dirancang dengan sangat partisipatif, melibatkan 6.000 pusaka dari warga 31 kecamatan dan 22 kelurahan dan 226 desa yang akan dikirab dari kawasan KFC menuju Alun-Alun Jember.
Kegiatan ini juga mencakup prosesi Sedekah Bumi dan Apel Kebangsaan yang akan digelar di Alun-alun Jember. Juga, Pameran Pusaka di Gedung Jember Nusantara serta akan dimeriahkan oleh seni budaya tradisional sserta pertunjukan 26 dalang muda Jember sebagai simbol regenerasi budaya.
Simbol utama yang diangkat adalah pusaka Wedung Pace, yang diyakini sebagai pusaka khas Jember dan mewakili karakter asli Jember - tegas, terbuka, dan bijaksana.
Bupati Jember Muhammad Fawait, menyebutkan bahwa ada yang menarik pada gelaran parade budaya ini, di mana terlihat sejumlah para wisatawan luar negeri yang ikut antusias melihat arak - arakan parade budaya tersebut.
"Ada beberapa turis luar negeri yang ikut menonton parade ini dan ini tidak disangka-sangka oleh kami. Sehingga kami sampaikan ke Kepala Dinas Pariwisata dan budaya beserta Pj Sekda bahwa ada potensi daya tarik ke turis luar negeri untuk datang melihat secara langsung parade-parade seperti ini selain JFC," ujarnya.
Oleh karena itu, tahun depan pergelaran parade budaya ini akan dibuat internasional, sebagai bentuk daya tarik Jember.
Selain itu, Gus Fawait Menegaskan jika hal ini menunjukkan kepedulian serius terhadap pelestarian budaya dan memberi dukungan penuh kepada para budayawan lokal. Menurutnya, kita harus bersyukur menjadi bangsa yang dianugerahi Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika.
Dengan dasar inilah, NKRI terus melaju ke depan dan di Indonesia kita bersatu, tanpa memandang perbedaan agama, suku, dan golongan. Apel Kebangsaan ini adalah investasi kami untuk mewujudkan Jember Baru, Jember Maju," tegasnya.
Apel Kebangsaan ini bukan sekadar acara seremonial, namun menjadi momen penting untuk memperkuat semangat kebhinekaan, mempererat rasa persatuan, dan meneguhkan komitmen bersama dalam menjaga serta merawat budaya bangsa Indonesia. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |