Peristiwa Daerah

Dirjen Perikanan Budidaya KKP Bantu Petani Ikan Banjarnegara 2.000 Ekor Bibit Nila Sakti

Selasa, 22 Juli 2025 - 21:36 | 7.64k
Bantuan  bibit ikan Nila Sakti dari KKP untuk kelompok budidaya ikan di Rakit Banjarnegara. (FOTO: Kominfo Banjarnegara for TIMES Indonesia)
Bantuan bibit ikan Nila Sakti dari KKP untuk kelompok budidaya ikan di Rakit Banjarnegara. (FOTO: Kominfo Banjarnegara for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANJARNEGARA – Sebagian besar desa di Kecamatan Rakit Kabupaten Banjarnegara merupakan sentra ikan air tawar baik konsumsi maupun pembibitan (anakan). 

‎Untuk konsumsi tersebar di Desa Luwung, Lengkong, Badamita, Rakit, Kincang, Adipasir, Gelang, Somawangi dan Desa Pingit. Sedang untuk sentra pembibitan ikan berada di Desa Luwung, Lengkong, Kincang dan Desa Pingit.

Advertisement

‎Kecamatan ini merupakan salah satu penghasil ikan di Kabupaten Banjarnegara. Sedang kecamatan lain yang merupakan penghasil ikan air tawar yakni Mandiraja, Purwanegara, Bawang dan Wanadadi. 

‎Maka tidak heran jika kemudian daerah penghasil ikan ini dikenal dengan sebutan Rajapurbawa. Bahkan Banjarnegara ini sudah di tetapkan oleh KKP sebagai salah satu kampung perikanan budidaya. 

budidaya-2.jpg

‎Beberapa jenis ikan tumbuh sehat di sini mulai dari ikan lele, bawal, gurame, nila bahkan beragam ikan hias. 

‎Dirjen KKP Bantu Bibit Nila Sakti

‎Sebagai bentuk dukungan terhadap keberlangsungan para petani ikan di Kecamatan Rakit, Direktur Jendral ( Dirjen) Perikanan Budidaya Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) Dr Tb Haeru Rahayu, A.Pi.M.Sc mengunjungi Desa Tanjunganom Kecamatan Rakit, Banjarnegara, Selasa (22/7/2025)

‎Untuk diketahui, Desa Tanjunganom ini dikenal sebagai desa 1000 kolam. Kehadiran Haeru didampingi Bupati Banjarnegara dr Amalia Desiana tidak sekedar meninjau kolam - kolam yang ada di desa ini juga melakukan dialog dan menyerahkan bantuan 2.000 calon induk ikan jenis Nila Sakti.

‎Bantuan ini diberikan kepada kepada 5 Kelompok Budidaya Ikan ( Pokdakan) masing - masing 400 ekor. Pokdakan tersebut adalah Mina Lestari Desa Tanjunganom, Pokdakan Mina Karya Bersama Desa Lengkong, Pokdakan Mina Serayu Desa Adipasir, Pokdakan Mina Tanjung Desa Luwung dan Pokdakan Nila Tani Desa Kincang Kecamatan Rakit.

‎Kunjungannya ke kelompok Mina Lestari Desa Tanjunganom, kata Direktur Jendral ( Dirjen) Perikanan Budidaya Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) Dr Tb Haeru Rahayu untuk memastikan dan melihat langsung tata kelola bagaimana kelompok ini melakukan budidaya mulai dari pembenihan sampai pembesaran untuk ikan nila.

‎Dalam kesempatan ini Haeru juga berharap para petani ikan di Banjarnegara segara menyiapkan 25 juta benih berkualitas untuk program revitalisasi tambak Pantai Utara Jawa seluas 20.000 hektar dan 300 hektar kolam modeling KKP yang ada di Karawang.

‎Sebagai catatan, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus berinovasi dalam menghasilkan berbagai varian ikan nila unggulan. Salah satunya adalah Ikan Nila Sakti, yang memiliki keunggulan berupa toleransi terhadap kondisi lingkungan, pertumbuhan cepat, kandungan protein yang tinggi, serta harga yang bersaing.

budidaya-3.jpg

‎Bupati Banjarnegara dr Amalia Desiana mengucapkan terimakasih kepada KKP hadir di Banjarnegara untuk meninjau potensi perikanan di Banjarnegara sekaligus memberikan bantuan bibit ikan nila unggul.

‎ Kehadiran Dirjen KKP kata Bupati sangat memotivasi Pemkab Banjarnegara untuk meningkatkan dan mengoptimalisasi hasil produksi ikan ber. Sehingga kedepannya mampu memenuhi kebutuhan bibit ikan untuk program revitalisasi tambak di pantai pesisir Pantai Utara Jawa.

‎"Prinsipnya pemerintah Kabupaten Banjarnegara akan selalu mensuport untuk kepentingan masyarakat, mudah mudahan pemerintah pusat juga memperhatikan aksesibilitas yang ada di Kabupaten Banjarnegara," harapnya 

‎Untuk diketahui, jumlah rumah tangga perikanan di Kecamatan Rakit Kabupaten Banjarnegara tercatat 400 RTP dengan luas kolam pembenihan 262.408 M2 dan produksi benih nila di tahun 2024 sebanyak 230.135.865 ekor. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES