Peristiwa Daerah

Kopdes Merah Putih, Strategi Majalengka Bangkitkan Ekonomi Desa

Kamis, 24 Juli 2025 - 13:13 | 15.56k
Bupati Majalengka, H Eman Suherman. (FOTO: Diskominfo Majalengka for TIMES Indonesia)
Bupati Majalengka, H Eman Suherman. (FOTO: Diskominfo Majalengka for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MAJALENGKA – Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, menegaskan posisinya sebagai salah satu daerah terdepan dalam mendukung dan merealisasikan program nasional Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Kopdes Merah Putih), yang digagas Presiden RI, Prabowo Subianto.

Program yang merupakan bagian dari Asta Cita ke-6 ini bertujuan membangun ekonomi dari tingkat desa, mempercepat penanggulangan kemiskinan, dan memperkuat ketahanan ekonomi nasional melalui pemberdayaan koperasi lokal.

Advertisement

Tak sekadar wacana, Pemerintah Kabupaten Majalengka telah membentuk 343 unit Kopdes Merah Putih di seluruh kecamatan, sebuah langkah konkret yang menandai keseriusan daerah ini dalam mengawal program prioritas nasional.

Bupati Majalengka, H. Eman Suherman, menyampaikan optimismenya terhadap keberhasilan program tersebut, khususnya dalam mendorong tumbuhnya wirausaha desa yang adaptif dan mandiri.

“Saya yakin teman-teman di desa dan kelurahan Majalengka telah menyiapkan diri dan semangat wirausahanya untuk menjalankan Kopdes Merah Putih ini,” ujar Bupati Eman Suherman, Kamis (24/7/2025).

Ia juga menekankan bahwa sejumlah sektor usaha seperti pertanian, peternakan, perdagangan, dan layanan kesehatan telah mulai digarap secara mandiri oleh koperasi-koperasi desa yang terbentuk.

“Ada berbagai segmen usaha yang sudah mulai dirintis. Ini menunjukkan bahwa masyarakat desa Majalengka memiliki kesiapan dan semangat untuk maju,” tambahnya.

Selain membangun unit koperasi, Bupati juga menekankan pentingnya membangun sinergi antara pemerintah dan masyarakat desa, agar koperasi benar-benar menjawab kebutuhan ekonomi lokal dan mendorong roda pembangunan dari bawah.

Kehadiran Kopdes Merah Putih di Majalengka diharapkan mampu menjadi motor penggerak ekonomi kerakyatan, memperkuat ketahanan pangan, memperlancar distribusi produk lokal, serta menciptakan lapangan kerja berbasis potensi desa.

“Kami berharap setiap desa dan kelurahan dapat menangkap peluang besar ini sebagai gerakan bersama menuju kemandirian ekonomi dan kesejahteraan rakyat,” ungkapnya.

Langkah cepat dan responsif Majalengka ini menjadikannya sebagai role model implementasi Kopdes Merah Putih di tingkat daerah, sekaligus menegaskan komitmennya dalam membangun desa sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES