Momen Sejarah, PKD dan Dirosah Ula, PC GP Ansor Pacitan Launching Buku Dalil Amaliyah Aswaja

TIMESINDONESIA, PACITAN – Momen bersejarah tercipta dalam kegiatan Pembukaan Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) dan Dirosah Ula Majelis Dzikir dan Shalawat (MDS) Rijalul Ansor yang digelar Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Pacitan (PC GP Ansor Pacitan).
Bertempat di Wisma Atlet Pacitan, kegiatan ini ditandai dengan peluncuran buku Dalil Amaliyah Ahlussunnah Wal Jama’ah yang menjadi pegangan penting bagi kader dan kalangan pesantren di lingkungan Nahdlatul Ulama (NU).
Advertisement
Ketua PC GP Ansor Pacitan, Zainal Arifin, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan PKD Ansor dan Dirosah Ula MDS Rijalul Ansor. Jumat (25/7/2025).
Ia melaporkan bahwa jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 61 orang, terdiri dari 41 peserta PKD dan 19 peserta Dirosah Ula.
Dalam sambutannya, Zainal menjelaskan bahwa kegiatan kaderisasi ini bukan dimaksudkan untuk mengambil alih peran dan kewenangan Pimpinan Anak Cabang (PAC), melainkan sebagai fasilitasi untuk PAC yang hingga saat ini belum menyelenggarakan kaderisasi.
Ketua PW MDS Rijalul Ansor Jawa Timur, Dr. H. Ahmad Kafabih (Foto: Rojihan/TIMES Indonesia)
“Setelah mengikuti kegiatan ini, sahabat-sahabat kembali aktif dan berkhidmat di PAC masing-masing, serta turut melaksanakan kaderisasi di tingkat bawah,” ujarnya.
Zainal juga menyampaikan laporan kepada Pimpinan Wilayah (PW) GP Ansor Jawa Timur bahwa PC GP Ansor Pacitan berkomitmen akan terus aktif dan intens dalam melaksanakan proses kaderisasi ke depan.
Ketua PW MDS Rijalul Ansor Jawa Timur, Dr. H. Ahmad Kafabih, yang turut hadir dalam acara tersebut, memberikan motivasi kepada seluruh peserta. Ia menegaskan bahwa bisa mengikuti PKD dan Dirosah Ula adalah anugerah besar.
“Khidmah itu harus dilandasi niat tulus dan pengorbanan, baik waktu, tenaga, maupun materi. Jika niatnya hanya untuk pribadi, maka itu bukan khidmah,” tegasnya.
Ia mengutip dawuh para Masyayikh Pondok Pesantren Lirboyo, bahwa siapa pun yang berkhidmah untuk NU, maka dirinya, keluarganya, dan keturunannya akan mendapatkan kebaikan.
“Mari luruskan niat. PKD dan Dirosah Ula adalah ruang sinau agar kita menjadi kader yang paham dan mampu mengemban amanah dengan ringan namun militan,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, secara simbolis Ahmad Kafabih membuka kegiatan dan mendoakan agar acara PKD dan Dirosah Ula PC GP Ansor Pacitan berjalan lancar, membawa keberkahan, dan menjadi wasilah kemaslahatan bagi masyarakat Pacitan.
Salah satu momen penting dalam acara ini adalah peluncuran buku Dalil Amaliyah Ahlussunnah Wal Jama’ah yang disusun oleh Gus Hammam Fathullah HB, Ketua PC MDS Rijalul Ansor Pacitan.
Buku ini disusun untuk menjadi panduan dalil keagamaan bagi para Gus Pesantren dan kader Ansor yang belum aktif di Rijalul Ansor.
“Buku ini diharapkan menjadi pegangan bagi kader dalam menyiarkan ajaran Ahlussunnah Wal Jama’ah yang bersanad, sesuai tuntunan para Masyayikh NU,” ujar Gus Hammam.
Launching ditandai dengan penyerahan simbolis buku kepada perwakilan peserta dan Ketua PW MDS Rijalul Ansor Jawa Timur.
Ke depan, PC MDS Rijalul Ansor Pacitan juga berencana mencetak buku ini dalam jumlah lebih banyak agar dapat didistribusikan lebih luas di lingkungan pesantren dan PAC se-Kabupaten Pacitan.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |