Peristiwa Daerah

RSOP Ciamis dan Papeditas Bangun Sinergi Nyata untuk Disabilitas Tasikmalaya

Senin, 28 Juli 2025 - 22:21 | 10.10k
Seorang petugas dari RSOP Ciamis saat menunjukkan alat bantu untuk disabilitas daksa di RSOP Ciamis, Senin (28/7/2025) (FOTO: Harniwan Obech/TIMES Indonedia)
Seorang petugas dari RSOP Ciamis saat menunjukkan alat bantu untuk disabilitas daksa di RSOP Ciamis, Senin (28/7/2025) (FOTO: Harniwan Obech/TIMES Indonedia)

TIMESINDONESIA, CIAMIS – Semangat membangun inklusi dan memperluas jangkauan layanan kesehatan yang berkualitas, Rumah Sakit Khusus Orthopedi (RSOP) Ciamis menjalin sinergi dengan Paguyuban Pegiat Disabilitas Tasikmalaya (Papeditas) melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) berupa cek kesehatan tulang gratis bagi penyandang disabilitas tuna daksa.

Momen ini menjadi titik awal kolaborasi jangka panjang dalam meningkatkan kesejahteraan dan akses layanan medis bagi warga berkebutuhan khusus, terutama yang berasal dari keluarga berpenghasilan rendah.

Advertisement

Perwakilan Papeditas Tasikmalaya H. Tata Tajudin dalam pertemuan menyampaikan apresiasi mendalam atas komitmen RSOP Ciamis terhadap komunitas disabilitas. Ia mengungkapkan bahwa di Kota Tasikmalaya terdapat sekitar 2.200 penyandang disabilitas, dengan 778 di antaranya merupakan siswa SLB yang tersebar di tujuh sekolah luar biasa negeri dan swasta.

“Banyak dari mereka, khususnya yang mengalami cerebral palsy, sangat membutuhkan layanan medis berkaitan dengan pertumbuhan dan kondisi tulang. Tapi biaya konsultasi dokter spesialis maupun fisioterapi menjadi kendala besar. Kami sangat bersyukur dan menyambut baik inisiatif RSOP Ciamis. Ini harapan baru bagi kami,” ungkap Tata kepada TIMES Indonesia usai pertemuan di RSOP Ciamis, Senin (28/7/2025).

Sementara itu Direktur RSOP Ciamis, dr. Inasa Ardiani, M.Kes, didampingi Humas RSOP Ciamis menegaskan bahwa komitmen pihaknya terhadap pembangunan potensi human capital dan pemerataan akses kesehatan merupakan bagian dari visi besar RSOP sejak awal didirikan.

“Rumah sakit kami hadir tidak hanya untuk memberi layanan kesehatan berkualitas, tapi juga untuk menjadi bagian dari perubahan sosial. Sinergi bersama Papeditas ini adalah wujud nyata dari itu,” ungkap dr. Inasa.

Direktur-RSOP-Ciamis.jpgDirektur RSOP Ciamis (tengah) berfoto bersama dengan sejumlah pegiat sosial  Papeditas dan jajaran dari Dinas Sosial Kota Tasikmalaya di RSOP Ciamis, Senin (28/7/2025) (FOTO: Harniwan Obech/TIMES Indonedia)

RSOP Ciamis berdiri di bawah naungan PT Putra Ortho Satria Ciamis, dan digagas oleh dr. Iman Solichin, Sp.OT (K) Spine—dokter spesialis tulang belakang yang juga mendirikan RS Orthopedi Purwokerto pada 2006. RSOP Ciamis sendiri mulai dibangun pada 21 Oktober 2017 dan kini menjadi satu-satunya rumah sakit khusus orthopedi di wilayah Ciamis dan sekitarnya, berlokasi di Jl. Raya Ciamis-Banjar KM 7 No. 341, Desa Cijeungjing.

Menurut dr. Inasa, sebelum hadirnya RSOP, masyarakat Kabupaten Ciamis harus menempuh jarak jauh untuk mendapatkan layanan orthopedi. Kini, dengan fasilitas modern dan dokter spesialis berpengalaman, RSOP Ciamis tidak hanya menghadirkan layanan medis yang memadai, tapi juga mendorong akses yang adil, terutama bagi kelompok disabilitas.

“Kami ingin menjadikan RSOP sebagai rumah sakit yang ramah disabilitas, inklusif, dan menyenangkan bagi semua kalangan,” ujarnya.

Program tersebut secara resmi dimulai dalam agenda silaturahmi yang melibatkan perwakilan Papeditas, Dinas Sosial Kota Tasikmalaya, dan manajemen RSOP Ciamis. Sejumlah kegiatan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) berupa edukasi tentang kesehatan tulang, termasuk didalamnya program pengecekan kepadatan tulang gratis.

Selain itu juga akan digelar diskusi terkait program keberlanjutan yang secara resmi dimulai dari agenda silaturahmi yang melibatkan perwakilan Papeditas, Dinas Sosial Kota Tasikmalaya, dan manajemen RSOP Ciamis.

"Dan program edukasi kesehatan tulang, termasuk di dalamnya pengecekan kepadatan tulang gratis ini, yan diharapka menjadi langkah awal yang sarat makna, dan berharap Ke depan RSOP Ciamis untuk dapat mengembangkan layanan sosial lainnya, seperti konsultasi berkala dan program fisioterapi bagi yang membutuhkan,"tandas Direktur RSOP Ciamis 

Sementara itu Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Kota Tasikmalaya, Hj. Indah Nalihati, yang turut hadir dalam agenda silaturahmi tersebut, menyampaikan bahwa sinergi antara dunia usaha dan komunitas sosial sangat dibutuhkan, mengingat keterbatasan sumber daya pemerintah.

“Langkah RSOP Ciamis adalah contoh CSR yang berdampak nyata. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, dan kami sangat mendukung kolaborasi semacam ini,” ujar Hj. Indah. 

“Kami akan teruskan hasil pertemuan ini kepada pimpinan agar ada tindak lanjut berkelanjutan,” tambah Indah.

Ia menambahkan bahwa kolaborasi ini sejalan dengan misi Dinas Sosial dalam menjamin perlindungan dan jaminan sosial kepada kelompok rentan, khususnya penyandang disabilitas.

Program cek kesehatan tulang gratis ini menurutnya  menjadi langkah awal yang sarat makna, dan berharap Ke depan, RSOP Ciamis untuk dapat mengembangkan layanan sosial lainnya, seperti konsultasi berkala dan program fisioterapi bersubsidi.

Dengan pendekatan yang inklusif dan berakar pada nilai-nilai kemanusiaan, RSOP Ciamis tidak hanya menjadi tempat pengobatan, tetapi juga mitra perubahan sosial di wilayah Priangan Timur.

"Terima kasih, semoga langkah-langkah seperti ini diharapkan menjadi inspirasi bagi institusi kesehatan lain di Indonesia, bahwa pelayanan medis yang berkeadilan sosial adalah mungkin jika dibarengi dengan komitmen kuat dan kolaborasi lintas sektor."pungkas Indah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES