Peristiwa Daerah

Krisis BBM, ASN hingga Karyawan di Bondowoso Pilih Bersepeda

Selasa, 29 Juli 2025 - 16:25 | 11.82k
Salah seorang ASN di Kabupaten Bondowoso beralih menggunakan sepeda ontel saat bekerja (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)
Salah seorang ASN di Kabupaten Bondowoso beralih menggunakan sepeda ontel saat bekerja (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Kemacetan panjang di sejumlah SPBU di Kabupaten Bondowoso belakangan ini membuat sebagian warga mengubah gaya hidup mereka. Sepeda ontel yang sempat terpinggirkan, kini kembali jadi primadona. Tak hanya irit, tapi juga jadi solusi praktis di tengah krisis bahan bakar.

Salah satunya dilakukan Haris Ahmadi, Aparatur Sipil Negara (ASN) di Dinas Kesehatan Bondowoso. Ia memilih mengayuh sepeda tua miliknya sejauh lebih dari 4 Km dari rumahnya di Kelurahan Nangkaan menuju kantor. 

Advertisement

“Ontel ini lebih santai. Nggak perlu isi bensin, cuma butuh tenaga,” ujarnya sembari tersenyum, Selasa (29/7/2025). 

Perubahan gaya hidup ini kata dia, bukan sekadar pilihan pribadi, tapi juga respons terhadap panjangnya antrian kendaraan yang mengular di SPBU. Ia pun merasakan langsung dampak positifnya. 

“Daripada ngantri, mending menggunakan sepeda. Tetap bisa bekerja plus olahraga,” tambahnya. 

Haris sendiri menjabat sebagai Sub Koordinator Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga di Dinas Kesehatan.

Menurutnya, bukan hanya ASN yang mulai beralih menggunakan sepeda ontel. Masyarakat umum pun melakukan hal serupa demi menghindari stres akibat antrean panjang di SPBU. “Kita gak perlu panic buying. Tapi tetap bisa beraktivitas seperti biasa,” ucap Haris.

Kebiasaan ini turut diikuti oleh Samsuri, seorang karyawan toko aluminium di Bondowoso. Jarak 9 kilometer tak menyurutkan niatnya untuk bersepeda dari rumah ke tempat kerja. 

Pengalaman mengantri selama dua jam di SPBU Grujugan jadi pemicunya. “Sebenarnya saya sudah beli BBM. Tapi khawatir kehabisan bensin di tengah jalan dan harus ngantri lama,” ungkapnya.

Samsuri kini rutin berangkat kerja dengan sepeda. “Capek dikit gak masalah, hitung-hitung olahraga. Daripada antri berjam-jam,” pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES