Terima Pengaduan Pedagang Pasar di Kota Madiun, Begini Reaksi Wamen Sudaryono

TIMESINDONESIA, MADIUN – Upaya Paguyuban Pedagang Pasar se-Kota Madiun memperjuangkan tuntutan tidak berhenti hanya audiensi dengan legislatif saja. Bersama dengan pengurus DPD Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) mereka bertemu langsung dengan Sudaryono Ketua APPSI Pusat untuk menyampaikan aspirasi.
"Kami bertemu langsung dengan Pak Sudaryono saat beliau ada kegiatan kunjungan kerja di Surabaya," ungkap Mayang Lili Mawarti Ketua DPD APPSI Kota Madiun, Selasa (29/7/2025).
Advertisement
Sudaryono yang saat ini juga menjabat sebagai Wakil Menteri (Wamen) Pertanian itu langsung memberikan tanggapan atas keresahan pedagang akibat munculnya surat peringatan (SP) di kios-kios pasar. Serta keberatan atas besaran retribusi kios yang harus dibayarkan saat ini.
Dalam video rekaman yang dikirim DPD APPSI Kota Madiun, Sudaryono menyatakan telah menerima aduan dan keluhan para pedagang soal retribusi kios dan kondisi pasar saat ini. "Ada aspirasi pedagang yang perlu disampaikan ke wali kota. Sebagai Ketua Umum APPSI pusat, kami akan memfasilitasi dan berdiskusi dengan pemerintah setempat," ujar Sudaryono.
Dia menegaskan bahwa pedagang pasar harus tetap berdaya. Apalagi di era pemerintahan Prabowo Subianto, kepentingan rakyat termasuk pedagang pasar harus dibela. Terlebih Prabowo sebelumnya pernah menjabat sebagai Ketua Umum APPSI pusat.
"Pedagang pasar ini adalah pedagang kecil. Mengais untung kecil setiap hari. Saya berharap ada titik temu dengan pemerintah daerah," tegas Sudaryono.
Setelah bertemu dengan Sudaryono, pengurus DPD APPSI Kota Madiun berharap aspirasi dan tuntutan Paguyuban Pedagang Pasar se-Kota Madiun soal pencabutan surat peringatan dan retribusi kios mendapat atensi dan terpenuhi. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Sholihin Nur |