Peristiwa Daerah

Peringati Harganas ke-32, Pemkab Lamongan Wisuda Orang Tua Hebat dan Luncurkan Simponi KB

Kamis, 31 Juli 2025 - 17:59 | 12.03k
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mewisuda SOTH dan luncurkan Simponi KB di Aula Gadjah Mada Gedung Pemkab Lamongan, Kamis (31/7/2025). (Foto: Prokopim Lamongan for TIMES Indonesia)
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mewisuda SOTH dan luncurkan Simponi KB di Aula Gadjah Mada Gedung Pemkab Lamongan, Kamis (31/7/2025). (Foto: Prokopim Lamongan for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Lamongan memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32 dengan gebrakan inovatif. Bertempat di Aula Gadjah Mada Gedung Pemkab Lamongan, Kamis (31/7/2025), digelar Wisuda Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) Angkatan V sekaligus peluncuran layanan Konsultasi Metode dan Pelayanan Alat Kontrasepsi Keluarga Berencana (Simponi KB).

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi secara langsung memimpin prosesi wisuda dan meresmikan layanan baru tersebut. Dalam sambutannya, Bupati yang akrab disapa Pak Yes itu menegaskan bahwa ketahanan keluarga merupakan pondasi utama dalam pembangunan bangsa.

Advertisement

Bupati-Lamongan-Yuhronur-Efendi-b-1.jpg

“Kita butuh keluarga yang tangguh untuk mencetak generasi berdaya saing. Bukan hanya secara fisik, tapi juga mental dan karakter,” ucap Pak Yes di hadapan 192 orang tua hebat yang diwisuda.

Pak Yes juga mengapresiasi capaian nyata dari program SOTH yang telah berjalan selama tiga bulan. Salah satunya adalah penurunan angka stunting di Lamongan, dari 27,5 persen pada tahun 2022 menjadi hanya 6,9 persen di tahun 2024.

"Ini adalah bukti bahwa para orang tua di Lamongan telah menjalankan peran mereka dengan luar biasa. SOTH bukan hanya teori, tapi menghasilkan dampak nyata,” ujarnya.

Bupati-Lamongan-Yuhronur-Efendi-c-1.jpg

Salah satu wisudawan terbaik, Nurul Lailatul Azizah dari Desa Simbatan, Kecamatan Sarirejo, mengungkapkan bahwa mengikuti SOTH telah membekalinya dengan wawasan parenting yang kuat.

“Saya kini lebih paham bagaimana mengelola emosi, membangun komunikasi, dan menciptakan lingkungan positif untuk anak. Saya siap menghadapi dinamika sebagai orang tua,” ucap Nurul.

Dalam kesempatan yang sama, Pemkab Lamongan juga meluncurkan layanan Simponi KB sebagai inovasi pelayanan publik di bidang keluarga berencana. Layanan ini hadir untuk memberikan konsultasi dan akses alat kontrasepsi secara mudah dan terintegrasi, dan akan tersedia di Mall Pelayanan Publik (MPP) Lamongan.

Simponi KB merupakan hasil kolaborasi dengan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Lamongan. Program ini diharapkan mampu memperkuat peran keluarga dalam pengendalian jumlah penduduk dan peningkatan kualitas hidup masyarakat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES