Peristiwa Daerah

Driver Ojol di Jember Bersyukur Antrean di SPBU Berkurang

Kamis, 31 Juli 2025 - 18:34 | 20.29k
Rahmad salah satu Driver ojek online (Ojol) saat menyampaikan ke Sejumlah awak media. (Foto: M. Abdul Basid/TIMES Indonesia)
Rahmad salah satu Driver ojek online (Ojol) saat menyampaikan ke Sejumlah awak media. (Foto: M. Abdul Basid/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JEMBER

Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) di Kabupaten Jember tampak mulai teratasi.

Advertisement

Hal tersebut dapat terlihat dari berkurangnya panjang antrean di sejumlah SPBU.

Sejumlah masyarakat juga merasakan angin segar tersebut.

Seperti yang disampaikan oleh Rahmad, seorang driver ojek online (ojol) saat mengisi bensin untuk kendaraannya di salah satu SPBU.

Dia mengatakan, saat BBM masih langka dirinya harus mengantre dua hingga tiga jam untuk mendapatkan bensin di SPBU.

Sehingga dirinya terpaksa berburu BBM yang dijual secara eceran dengan harga yang lebih mahal.

"Kalau di eceran itu, macam-macam. Kalau lebih jauh dari Pom bisa Rp25.000 - Rp30.000," ujarnya.

Rahmad menuturkan, kendati sulit mendapatkan BBM, dirinya tetap harus bekerja.

"Tetap kerja meski nggak maksimal. Kalau kehabisan bensin, antre lagi di BBM," ujarnya.

Karena itu, dia berterima kasih kepada Pemkab Jember dan Pertamina karena telah berupaya mengatasi kelangkaan BBM di Jember.

"Alhamdulillah sekarang udah lancar," ujarnya bersyukur. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Dody Bayu Prasetyo
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES