Jadi Kado HUT ke-80 RI, KA BIAS Sekarang Berangkat dari Stasiun Caruban

TIMESINDONESIA, MADIUN – Warga Kabupaten Madiun, Jawa Timur yang tinggal di wilayah Caruban dan sekitarnya kini bisa menikmati perjalanan menggunakan kereta api relasi Madiun-Solo yakni KA BIAS (Bandara Internasional Adi Sumarmo).
Operasional perdana KA BIAS dari Stasiun Caruban diluncurkan bertepatan dengan peringatan HUT ke-80 RI pada Minggu 17 Agustus 2025.
Advertisement
PT KAI Daop 7 Madiun memperpanjang rute KA BIAS hingga Stasiun Caruban untuk meningkatkan aksesibilitas dan kemudahan mobilitas masyarakat di wilayah Caruban dan sekitarnya. Hal tersebut sekaligus sebagai respons permohonan dari Pemkab Madiun ke Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
"Setelah melalui beberapa kajian termasuk potensi penumpang, Stasiun Caruban dinilai layak untuk perpanjangan rute KA BIAS. Selain posisi Caruban sebagai pusat pemerintahan Kabupaten Madiun juga menjadi pertimbangan ," ujar Suharjono Vice President PT KAI Daop 7 Madiun usai peluncuran perdana rute KA BIAS Caruban-Solo, Minggu (17/8/2025).
Sebelumnya, rute KA BIAS berawal dan berakhir di Stasiun Madiun. Perjalanan KA BIAS dari dan ke Stasiun Caruban akan menambah layanan KA di stasiun yang berada di wilayah Kabupaten Madiun. Keberangkatan KA BIAS dari Stasiun Caruban dijadwalkan dua kali, yakni pukul 05.40 WIB dan 11.00 WIB.
"Perpanjangan rute KA BIAS sebagai wujud komitmen kami meningkatkan pelayanan transportasi publik dan memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam melakukan perjalanan,” jelas Suharjono
Dengan perpanjangan rute KA BIAS ini diharapkan memberikan dampak positif sebagai penggerak roda perekonomian bagi masyarakat Caruban khususnya. Dan wilayah Kabupaten Madiun secara keseluruhan.
"Terima kasih. Ini kado luar biasa dari PT KAI untuk Pemkab Madiun dan masyarakat Kabupaten Madiun dengan diberi kesempatan menikmati jalur Caruban-Solo," ungkap H. Hari Wuryanto Bupati Madiun yang menghadiri peluncuran perdana KA BIAS rute Caruban-Madiun.
Menurut bupati, rute KA BIAS dari Caruban-Madiun diharapkan bisa memberikan multiplayer effect bagi perkonomian daerah. Terlebih di Caruban juga terdapat kampus UNS yang pusatnya ada di Solo.
"Mahasiswa kampus UNS di Caruban bisa terkoneksi dengan kampus pusat di Solo. Tentunya ini akan membawa dampak positif sebagai penggerak roda perekonomian," jelas Hari Wur sapaan akrab Bupati Madiun.
Tiket perjalanan KA BIAS relasi Caruban-Madiun yang diluncurkan pada HUT ke-80 RI juga relatif terjangkau. Mulai Rp 7 ribu hingga Rp 40 ribu. Dengan rute Stasiun Caruban, Madiun, Magetan, Ngawi, Walikukun, Sragen, Palur, Solo Jebres, Solo Balapan, Kadipiro, Bandara Adi Soemarmo. Pembelian tiket dilayani melalui pemesanan online via aplikasi Access by KAI. Atau offline di loket Stasiun Caruban, Kabupaten Madiun. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rizal Dani |