Tingkatkan Pengamanan Wilayah Perbatasan, TNI Gelar Latihan Tiga Matra di Natuna Utara

TIMESINDONESIA, NATUNA – Kogabwilhan I menyelenggarakan latihan operasi pengamanan terpadu tiga matra di Laut Natuna Utara untuk meningkatkan kemampuan dan koordinasi antar satuan dalam menghadapi berbagai ancaman di wilayah perbatasan.

Laksamana Pertama TNI Komang Teguh, Asisten Operasi Kaskogabwilhan I, menjelaskan bahwa latihan ini melibatkan unsur TNI Angkatan Udara, Angkatan Laut, dan Angkatan Darat. Kegiatan yang berpusat di Puskodal Lanud Raden Sadjad Natuna pada Minggu (17/8) tersebut mensimulasikan penanganan kapal asing mencurigakan yang beraktivitas ilegal di wilayah tersebut.

Advertisement

"Operasi interoperabilitas ini bertujuan mengintegrasikan sistem informasi, komunikasi, dan komando dari tiga matra secara terpadu guna memperkuat pengamanan di wilayah strategis perbatasan," jelas Komang Teguh dari Natuna, Senin (18/8/2025).

Dalam latihan ini, Kogabwilhan I mengerahkan pesawat nirawak TNI AU untuk pengamatan visual dan KRI Hasan Basri milik TNI AL yang melakukan pendekatan dengan metode VBSS (Visit, Board, Search, and Seizure).

Panglima Kogabwilhan I Letjen TNI Kunto Arief Wibowo turut memantau langsung operasi dari atas KRI Hasan Basri, kapal eskorta yang berada di bawah komando Guspurla Koarmada I.

Latihan ini menegaskan komitmen TNI dalam menjaga kedaulatan NKRI dan mengamankan jalur laut strategis di Natuna Utara.

"Aspek interoperabilitas tiga matra menjadi kunci dalam menjaga kedaulatan wilayah maritim kita. Dengan integrasi kekuatan darat, laut, dan udara, setiap potensi ancaman bisa dideteksi dan ditindak secara cepat, tepat, dan terukur," tegas Komang Teguh. Operasi gabungan kali ini menunjukkan kesiapan TNI dalam menghadapi berbagai tantangan keamanan di wilayah perbatasan laut Indonesia yang strategis.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.