Peristiwa Daerah

Kerangka Manusia Gegerkan Warga Polehan Malang, Diduga Pria Hilang Sejak April

Selasa, 19 Agustus 2025 - 16:39 | 6.22k
Temuan kerangka manusia yang menghebohkan warga Kota Malang. (Foto: Istimewa)
Temuan kerangka manusia yang menghebohkan warga Kota Malang. (Foto: Istimewa)

TIMESINDONESIA, MALANG – Warga Jalan Puntodewo Gang VI RT 10 RW 3, Kelurahan Polehan, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, dihebohkan dengan penemuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong dekat aliran Sungai Bango, Selasa (19/8/2025) pagi.

Penemuan itu pertama kali dilaporkan oleh Foury Abdurrahman (27), sekitar pukul 06.00 WIB. Saat itu ia tengah membersihkan lahan yang rencananya akan ditanami singkong.

Advertisement

“Saya baru pertama kali turun ke lahan kosong ini. Ketika bersih-bersih, terlihat ada celana panjang jeans biru. Awalnya saya kira sampah, ternyata setelah didekati adalah kerangka manusia,” ujar Foury, Selasa (19/8/2025).

Foury segera melaporkan temuan tersebut kepada Ketua RT setempat, yang kemudian diteruskan ke pihak kepolisian. Tidak lama berselang, anggota Polsek Blimbing bersama tim medis datang melakukan pemeriksaan.

Menurut Foury, kondisi jasad sudah tinggal tulang belulang. Hanya bagian kaki yang masih menyisakan kulit, dengan pakaian berupa celana jeans biru dan kemeja kotak-kotak.

Disisi lain, Ketua RT setempat, Muslim, menduga kerangka tersebut adalah Misnan (70), warga Jalan Kresno yang sehari-hari tinggal di rumah saudaranya di Jalan Abimanyu. Dugaan itu diperkuat keterangan keluarga, yang menyebut Misnan terakhir terlihat pada April 2025 dengan pakaian serupa.

“Korban ini tidak punya anak maupun istri dan dikenal sering pergi tanpa pamit. Dari informasi relawan, ia terakhir meninggalkan rumah sejak April lalu,” ungkap Muslim.

Ia menambahkan, Misnan dikenal sebagai sosok pendiam dan kerap ke lahan kosong untuk mandi di sungai. Dari pengamatan warga, kondisi kejiwaannya normal.

Setelah dilakukan pemeriksaan awal oleh tim INAFIS Polresta Malang Kota, kerangka tersebut dievakuasi ke Kamar Jenazah Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Sementara, Kapolsek Blimbing, AKP M. Roichan, menyampaikan bahwa dari hasil identifikasi sementara, korban diperkirakan sudah meninggal sekitar tiga bulan lalu.

“Kerangka masih berada di RSSA dan rencananya akan dilakukan visum lebih mendalam untuk mengetahui penyebab kematiannya,” ucapnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Hendarmono Al Sidarto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES