Peristiwa Daerah

Bupati Kediri dan Istrinya Bertemu dan Video Call Guru SMA Mengingat Momen Kenangan

Selasa, 19 Agustus 2025 - 20:26 | 4.53k
Bupati Kediri bersama istri dan guru masa bupati dan istri sekolah di SMA Negeri 82 Jakarta. (Foto: Diskominfo Kabupaten Kediri for TIMES Indonesia)
Bupati Kediri bersama istri dan guru masa bupati dan istri sekolah di SMA Negeri 82 Jakarta. (Foto: Diskominfo Kabupaten Kediri for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, KEDIRIBupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana bersama istri Eriani Annisa Hanindhito seakan mendapatkan kembali kenangan indah begitu kedatangan tamu istimewa, perwakilan guru dari SMA Negeri 82 Jakarta, Selasa (19/8/2025). 

Kenangan itu terajut kembali ketika perwakilan guru dari sekolah yang menjadi almamater keduanya datang di Kantor Pemkab Kediri. Obrolan hangat kian terasa di antara guru dan alumni ini, seakan megajak untuk mengulang memori saat duduk di bangku SMA. 

Advertisement

Di tengah obrolan, keduanya pun dihubungkan melalui video call dengan guru maupun mantan guru-gurunya dulu. Bahkan, adapula yang menitipkan salam, termasuk dari satpam sekolah. Suasana keakraban itu menuntun pada kenangan-kenangan yang dulu pernah dilalui. 

“Di sekolah itu saya ketemu istri saya dan alhamdulilah sampai hari ini kami dikaruniai dua orang anak,” kata Mas Dhito, sapaan akrab Bupati Hanindhito.

Mas Dhito tidak menyangka bakal kedatangan tamu guru-guru SMA tempat dia dan istri bersekolah, karena sebelumnya tidak ada komunikasi. Kedatangan mereka untuk mengundang di acara pentas seni dan kreatif atau Kresikars Reborn 2025 yang akan diselenggarakan di GOR Gelora Bung Karno pada 27 September 2025, mendatang.   

Diakui Mas Dhito banyak kenangan indah lahir di SMA Negeri 82 Jakarta, termasuk dia mulai berpacaran dengan Eriani Annisa sewaktu duduk di akhir kelas 2 SMA. Kemudian saat nongkrong bersama teman SMA di wartam sebutan untuk warung depan taman sekolah. 

Begitupula dengan sosok guru wali kelas yang dinilai sangat ditakuti oleh seluruh siswa. Pun ditakuti, guru yang biasa disapa Mas Dhito dengan sebutan Bu Iwen itu dinilai sangat perhatian dan meninggalkan kesan khususnya bagi dirinya. 

“Sekarang sudah pensiun, tapi guru itu adalah guru yang betul-betul sangat berkesan bagi saya, saya punya rasa hormat dan respect sama beliau,” tambah Mas Dhito.

Mas Dhito pun berharap SMA Negeri 82 Jakarta yang menjadi almamaternya bersama istri itu bisa mencetak alumni-alumni yang lebih baik. Dia pun mengaku masih intens berkomunikasi dengan beberapa alumni, baik dari angkatan sebelum maupun di bawahnya. 

“Saya harapkan para alumni SMA 82 Jakarta bisa lebih solid  lagi,” ajak bupati yang lulus SMA pada 2010 itu. 

Wakil kepala Sekolah SMA Negeri 82 Jakarta bidang kesiswaan Feriyansyah dalam kesempatan itu melihat Mas Dhito selama SMA merupakan siswa yang energik dan penuh ide kreatif. Sehingga hal itu membuatnya dikenal di kalangan guru. Melalui Mas Dhito diharapkan nantinya bisa mengajak banyak alumni untuk hadir meramaikan acara pensi Kresikars Reborn 2025 yang ditargetkan bisa dihadiri 7000 penonton. 

“Harapannya Mas Dhito bisa menyatukan alumni, dapat berkumpul semua memeriahkan acara ini,” ucapnya penuh harap.(Adv).

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Hendarmono Al Sidarto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES