Peristiwa Daerah

Rencana Bandara Dhoho Jadi Embarkasi Haji Disambut Positif Anggota DPR RI dan BP Haji

Selasa, 19 Agustus 2025 - 22:43 | 5.74k
Salah satu sudut Bandara Dhoho Kediri. (Foto: Yobby/TIMES Indonesia)
Salah satu sudut Bandara Dhoho Kediri. (Foto: Yobby/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, KEDIRI – Rencana layanan penerbangan jemaah haji serta umroh dari Bandara Dhoho Kediri mendapatkan respon positif dari anggota Komisi VIII DPR RI KH An'im Falachuddin Mahrus. 

"Ada informasi seperti itu, keputusan dari Gubernur (Jatim) bahwa insyaallah haji tahun yang akan datang bisa dilaksanakan embarkasi di Bandara Doho," tutur Gus An'im, sapaan akrabnya, Selasa, (19/08/2025). 

Advertisement

Bandara Dhoho sendiri telah mengantongi sejumlah izin terkait penerbangan internasional dan haji serta umrah dari Kementerian Perhubungan. 

"Saya menyambut sangat antusias sekali karena Bandara Doho ini sudah bertaraf internasional dan juga bandaranya bagus," tambah Gus An'im. 

Meski menyambut antusias adanya layanan penerbangan haji dari Bandara Dhoho, Gus An'im juga mengingatkan tentang kelengkapan sarana prasarana pendukung. 

"Yang perlu kita siapkan adalah faktor pendukungnya seperti penginapan calon jemaah haji itu seperti apa gambarannya," tambahnya. 

Anggota fraksi PKB itu menyarankan, apa yang dilakukan Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) DIY dengan menyiapkan sistem embarkasi haji berbasis hotel bisa dilakukan di Kediri. 

"Saya kira itu bisa disiasati di Jogja pun akan dilaksanakan penampungan jemaah haji walaupun belum ada asrama hajinya. Masih bisa ditampung hotel-hotel terdekat, bahkan itu cost-nya lebih murah daripada membangun asrama haji yang butuh perawatan tiap tahunnya," jelasnya. 

Gus An'im kembali menegaskan Komisi VIII DPR RI, terutama anggota yang berasal dari dapil Kediri dan sekitarnya sangat antusias dan mendukung adanya pemberangkatan haji dari Bandara Dhoho Kediri. 

"Untuk masalah embarkasi haji, mungkin ada hotel-hotel sekitar Kediri memanfaatkan itu," tegasnya lagi. 

Akhir bulan Juli sendiri, Kementrian Agama, BP Haji serta sejumlah pihak terkait lainnya telah melakukan survei ke Bandara Dhoho. 

Direktur Pengawasan, Pemantauan, dan Evaluasi Pelayanan Haji Dalam Negeri pada Deputi Bidang Pengawasan, Pemantauan, dan Evaluasi Penyelenggaraan Haji BP Haji Rudy Nurudin mengungkapkan dengan Bandara Dhoho menjadi embarkasi haji, tentunya akan memudahkan para calon jemaah haji. 

"Karena akan lebih memudahkan, menghemat (waktu) jemaah. Di daerah-daerah tertentu, jemaah bisa lebih dekat," ujarnya. 

Terkait survei, Rudy mengungkapkan hasil survei itu meski tidak digunakan langsung tetap sebagai pertimbangan untuk kedepannya. 

"Kemarin di Jogja juga sama juga kita melakukan survei, melihat, Artinya tidak harus dipakai tahun ini juga. Tapi jika memang memungkinkan untuk digunakan di tahun ke depan mungkin akan dipertimbangkan," jelasnya. 

Ia menuturkan meski secara embarkasi atau bandara sudah internasional, namun tetap harus ada fasilitas-fasilitas pendukung yang perlu dipersiapkan lebih dulu. 

"Tapi sih ,insya Allah kalau memang itu sudah memenuhi syarat dan kriteria, tahun depan akan dipakai. Tapi untuk tahun ini kita belum bisa memastikan apakah akan dipakai atau belum," pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Hendarmono Al Sidarto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES