Peristiwa Daerah

Hendro Puspito: Langkah Cepat Khofifah Jaga Stabilitas Jawa Timur

Minggu, 24 Agustus 2025 - 15:33 | 10.99k
Direktur Utama PT Sinergi Inti Mineral, Dr. Hendro Puspito, S.E., M.PSDM
Direktur Utama PT Sinergi Inti Mineral, Dr. Hendro Puspito, S.E., M.PSDM

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Penanganan bencana di Jawa Timur selama periode pertama kepemimpinan Gubernur Khofifah Indar Parawansa (2019–2024) menuai apresiasi dari kalangan pelaku usaha.

Direktur Utama PT Sinergi Inti Mineral, Dr. Hendro Puspito, S.E., M.PSDM, menyebut langkah cepat Khofifah dalam setiap situasi darurat, mulai pandemi Covid-19 hingga bencana alam telah memberi dampak besar terhadap stabilitas ekonomi dan iklim investasi di Provinsi Jawa Timur

Advertisement

“Penanganan bencana yang tanggap dan tepat sasaran bukan hanya menyelamatkan korban secara langsung, tetapi juga menjaga roda ekonomi tetap berputar. Bagi dunia usaha, kepastian keamanan dan kestabilan situasi adalah kunci, dan Bu Gubernur Khofifah menunjukkan komitmen itu,” kata Pengusaha Muda yang akrab di sapa Hendro ini

Respons Cepat di Tengah Krisis

Lima tahun terakhir 2019-2024 menjadi periode penuh ujian bagi Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Emil Dardak. Pandemi Covid-19 menjadi tantangan pertama yang menuntut koordinasi lintas sektor.

Hendro menilai langkah sigap Khofifah membentuk Gugus Tugas, memperkuat fasilitas kesehatan, dan menyalurkan bantuan sosial secara luas, menjadi penentu dalam meredam dampak sosial-ekonomi pandemi.

Bencana alam pun datang silih berganti, mulai banjir, banjir bandang, tanah longsor, kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) hingga erupsi Gunung Semeru. Dalam setiap kejadian, Khofifah selalu hadir di lapangan, memimpin koordinasi, dan memastikan bantuan darurat segera sampai ke tangan masyarakat yang menjadi korban.

Bagi Hendro Hendro Puspito, sosok Khofifah Indar Parawansa adalah pemimpin yang fast respons terhadap tragedi bencana. Ia tidak hanya mengirimkan bantuan logistik, tetapi juga turun langsung ke tengah masyarakat terdampak, memastikan penanganan berlangsung tepat dan cepat. Bahkan, menurutnya, Khofifah adalah figur yang siaga 24 jam menghadapi berbagai kemungkinan krisis.

“Tidak semua kepala daerah mau terjun langsung di tengah situasi sulit. Khofifah hadir, memberi instruksi cepat, dan memotivasi semua pihak untuk bergerak bersama dalam penanganan bencana,” papar  Hendro, yang juga pengurus PBSI Jawa Timur ini.

Menjaga Iklim Investasi di Tengah Bencana

Bagi Hendro, kecepatan dan ketepatan dalam penanganan bencana berpengaruh langsung pada kepercayaan investor.

Ia mengingatkan, penanganan yang lambat bisa memicu efek domino: distribusi terganggu, tenaga kerja terdampak, dan investor ragu. Namun, di Jawa Timur, respons cepat pemerintah provinsi membuat dunia usaha tetap yakin.

Salah satu contoh adalah erupsi Gunung Semeru pada 2021. Khofifah segera memerintahkan relokasi warga terdampak, membangun hunian sementara, dan mempercepat pemulihan infrastruktur.

“Respons tersebut membuat wilayah terdampak cepat pulih, sehingga sektor ekonomi tidak lumpuh berkepanjangan,” ungkap Hendro.

Sinergi Pemerintah dan Dunia Usaha

Hendro berharap pola kerja cepat, empatik, dan sinergis yang dibangun lima tahun terakhir dapat terus berlanjut.
Menurutnya, kesiapsiagaan menghadapi bencana membutuhkan kolaborasi erat antara pemerintah dan pelaku usaha.

“Bencana tidak bisa kita prediksi secara pasti, tapi kita bisa memastikan kesiapan. Gubernur Khofifah sudah memberi contoh, dan dunia usaha tentu mendukung,” tegasnya.

Apresiasi Buku Dokumenter Khofifah

Hendro juga memberi apresiasi pada peluncuran buku Dokumenter Penanganan Bencana 'DISCOVER DISASTER | THE CHIEF SERIES ‘KHOFIFAH INDAR PARAWANSA’ karya jurnalis Lely Yuana dari TIMES Indonesia.

Baginya, buku ini bukan sekadar catatan peristiwa, tetapi dokumentasi berharga tentang kepemimpinan, ketanggapan, dan keberanian seorang Gubernur menghadapi bencana.

“Kehadiran buku ini menjadi bukti nyata sekaligus inspirasi bagi generasi muda, generasi mendatang bahwa kepemimpinan yang sigap dan berempati dapat membuat daerah tetap tangguh di tengah krisis,” kata Hendro, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Kota Surabaya ini.

Hendro menutup dengan harapan buku 'DISCOVER DISASTER | THE CHIEF SERIES ‘KHOFIFAH INDAR PARAWANSA ini menjadi sumber pengetahuan, motivasi, dan pengingat bahwa sinergi semua pihak adalah kunci menghadapi tantangan penanganan kebencanaan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES