Peristiwa Daerah

Sherlita: Khofifah Indar Parawansa Pemimpin yang Mampu Mengorkestrasi Komunikasi Publik

Minggu, 24 Agustus 2025 - 21:31 | 7.44k
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur, Sherlita Ratna Dewi Agustin
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur, Sherlita Ratna Dewi Agustin

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Jawa Timur, Sherlita Ratna Dewi Agustin, menilai kepemimpinan Gubernur Khofifah Indar Parawansa selama periode 2019–2024 menunjukkan kekuatan dalam membangun komunikasi publik yang transparan, cepat, dan menenangkan masyarakat di tengah situasi krisis.

Menurut Sherlita, peran komunikasi publik sangat vital, terutama saat pandemi Covid-19 melanda. Pemerintah Provinsi Jawa Timur di bawah arahan Gubernur Khofifah berhasil menghadirkan informasi yang akurat, terukur, dan mudah dipahami oleh masyarakat.

Advertisement

Komunikasi Publik di Masa Pandemi

“Di masa pandemi, informasi yang simpang siur sangat mudah menyebar. Namun Ibu Khofifah mampu memastikan bahwa setiap data dan kebijakan disampaikan secara jelas, transparan, dan terkoordinasi. Itu membuat masyarakat percaya dan tenang,” ujar Sherlita kepada TIMES Indonesia.

Kominfo Jatim, lanjutnya, mendapat arahan langsung dari Gubernur Khofifah untuk membuka kanal komunikasi seluas mungkin. Mulai dari publikasi di media daring, siaran televisi lokal, hingga penguatan konten di media sosial sampai aplikasi Klinik Hoaks.

“Strategi ini efektif membangun literasi digital masyarakat sekaligus menangkal hoaks yang beredar, terutama terkait Covid-19 dan vaksinasi,” tambahnya.

Kehadiran di Tengah Bencana

KIP-dan-Shrlita.jpg

Sherlita juga menilai, Khofifah tidak hanya fokus pada pandemi, tetapi konsisten hadir di tengah masyarakat saat terjadi bencana alam di berbagai daerah Jawa Timur. Dari banjir, tanah longsor, hingga kebakaran hutan, komunikasi publik selalu menjadi prioritas.

“Beliau paham, masyarakat tidak hanya butuh bantuan logistik, tetapi juga membutuhkan kehadiran pemimpinnya, serta kepastian informasi. Kehadiran Ibu Khofifah di lokasi bencana sekaligus menenangkan dan menunjukkan kehadiran pemerintah untuk rakyat,” ungkapnya.

Fondasi Literasi Digital di Jawa Timur

Selain penanganan krisis, Sherlita menyebut Khofifah berperan besar dalam penguatan literasi digital di Jawa Timur. Program-program yang digagas mendorong masyarakat lebih melek teknologi, memahami pentingnya informasi yang valid, serta memanfaatkan ruang digital untuk hal-hal produktif melalui Program CERDIg - Cerdas Digital

“Fondasi literasi digital ini sangat penting. Dengan bimbingan Ibu Gubernur, kami di Kominfo merasa didorong untuk terus berinovasi, menghadirkan layanan digital yang inklusif dan bermanfaat bagi masyarakat,” jelas Sherlita.

Pemimpin yang Humanis

Bagi Sherlita, Khofifah adalah pemimpin yang memadukan ketegasan dan humanisme. Di satu sisi, beliau tegas dalam mengambil keputusan. Di sisi lain, beliau hadir dengan kehadiran sentuhan seorang Ibu yang menenangkan masyarakat.

“Beliau selalu menempatkan kepentingan rakyat sebagai prioritas utama. Itulah yang membuat kami di jajaran Pemprov memiliki semangat lebih dalam menjalankan tugas,” pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES