Peristiwa Daerah

Bersama AHY, Kepala Rutan Banjarnegara Ikuti Kirab Budaya dan Prosesi Cukur Rambut Gimbal

Minggu, 24 Agustus 2025 - 21:44 | 9.10k
Kirab budaya salah satu rangkaian DCF XV Banjarnegara 2025 juga diikuti oleh jajaran Rutan Banjarnegara. (FOTO: Humas Rutan Banjarnegara for TIMES Indonesia)
Kirab budaya salah satu rangkaian DCF XV Banjarnegara 2025 juga diikuti oleh jajaran Rutan Banjarnegara. (FOTO: Humas Rutan Banjarnegara for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANJARNEGARA – Tradisi cukur rambut gimbal di Kompleks Candi Arjuna, Kabupaten Banjarnegara, Minggu (24/8/2025) kembali kembali menarik perhatian wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.

‎Prosesi ritual ini dihadiri sejumlah tokoh penting mulai Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, hingga Bupati Banjarnegara dr Amalia Desiana dan Wakil Bupati Banjarnegara Wakhid Jumali.

Advertisement

‎Tak ketinggalan, Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Banjarnegara Dodik Harmono juga hadir langsung dalam ritual sakral tersebut. 

‎Kehadiran jajaran Pemasyarakatan ini menjadi wujud dukungan nyata terhadap pelestarian budaya serta penguatan hubungan antara institusi pemasyarakatan dengan masyarakat.

Prosesi Kirab Budaya

‎Sebelum prosesi cukur rambut gimbal, digelar kirab budaya yang melibatkan Aparat Penegak Hukum (APH), Forkopimda, serta Bupati Banjarnegara.

‎Rutan Banjarnegara bersama sejumlah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di Jawa Tengah ikut andil dalam barisan kirab, menegaskan semangat kebersamaan lintas sektor dalam menjaga tradisi dan kebudayaan lokal.

DCF-XV-Banjarnegara-2025-v2.jpg

‎Tak hanya hadir di jalannya ritual adat, Rutan Banjarnegara juga berpartisipasi dalam pameran UMKM Pemasyarakatan yang digelar di arena festival. 

‎Berbagai produk karya warga binaan dari Rutan Banjarnegara, Lapas Pati, Lapas Tegal, Rutan Wonosobo, hingga Bapas Nusakambangan dipamerkan dan mendapat perhatian pengunjung.

‎Selain itu, booth pameran juga menampilkan layanan keimigrasian, yang membawa nama baik Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemen IMIPAS) dengan branding Wilayah Birokrasi Bersih (WB) serta pelayanan publik berbasis digital.

Apresiasi Menko AHY dan Gubernur 

‎Menko AHY mengapresiasi keterlibatan Pemasyarakatan dan Imigrasi dalam festival budaya tahunan ini. Menurutnya, pelestarian budaya membutuhkan sinergi dari berbagai pihak.

‎“Dieng Culture Festival bukan hanya pertunjukan seni, melainkan warisan bangsa yang harus dijaga bersama. Kehadiran Pemasyarakatan dan Imigrasi di sini adalah bukti bahwa budaya bisa menjadi pengikat lintas sektor,” kata AHY.

‎Senada dengan itu, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menegaskan pentingnya menjaga identitas lokal. “Pemotongan rambut gimbal bukan sekadar tradisi, tetapi juga menjadi daya tarik wisata dunia," katanya 

‎"Kehadiran Kemen IMIPAS bersama UPT Pemasyarakatan di Jawa Tengah menjadi bagian penting dari pelestarian sekaligus promosi budaya kita,” sambung Gubernur Jateng.

‎Sementara itu, Kepala Rutan Banjarnegara, Dodik Harmono, menambahkan bahwa partisipasi dalam DCF XV Banjarnegara Tahun 2025 menjadi bentuk nyata kehadiran lembaga pemasyarakatan di tengah masyarakat.

‎“Kami ingin selalu hadir bukan hanya dalam konteks pembinaan warga binaan, tetapi juga dalam menjaga nilai-nilai luhur bangsa. Ini bagian dari sinergi Pemasyarakatan bersama pemerintah daerah dan masyarakat,” jelasnya.

‎Disampaikan juga oleh Dodik, dengan dukungan penuh Kemen IMIPAS melalui Ditjen Pemasyarakatan dan Kanwil Ditjen PAS Jawa Tengah, partisipasi ini menjadi momentum strategis menghadirkan Pemasyarakatan dan Imigrasi lebih dekat dengan masyarakat, sekaligus memperkuat citra positif kelembagaan di tingkat nasional maupun internasional. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES