Peristiwa Daerah

Satgas Pangan Polda Jatim Sidak Harga Beras di Pasar Tradisional

Rabu, 27 Agustus 2025 - 18:11 | 6.83k
Satgas Pangan Ditreskrimsus Polda Jatim beserta Disperindag Jatim, Dinas Pertanian Jatim dan Perum Bulog Kanwil Jatim melakukan cek harga di Pasar DTC Wonokromo, Rabu (27/8/2025). (FOTO: Hamida Soetadji/TIMES Indonesia)
Satgas Pangan Ditreskrimsus Polda Jatim beserta Disperindag Jatim, Dinas Pertanian Jatim dan Perum Bulog Kanwil Jatim melakukan cek harga di Pasar DTC Wonokromo, Rabu (27/8/2025). (FOTO: Hamida Soetadji/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Satgas Pangan Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jawa Timur melakukan pengecekan harga kebutuhan pokok penting (Bapokting) di sejumlah pasar tradisional. Pasar tradisional Darmo Trade Center (DTC) Wonokromo, salah satu pasar yang disidak.

Ditreskrimsus tidak sendiri melakukan pengecekan, bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jatim, Dinas Pertanian Jatim, serta Perum Bulog Kanwil Jatim ikut dalam kegiatan tersebut. 

Advertisement

Pengecekan tidak dilakukan di pasar tradisonal saja, toko modern Papaya dan Indogrosir Surabaya juga tak luput dari pengecekan. Di samping kegiatan pengecekan, dirangkaikan dengan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang difokuskan pada penjualan beras dengan harga terjangkau bagi masyarakat.

Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus (Wadirreskrimsus) Polda Jatim, AKBP Lintar Mahardhono, menjelaskan bahwa hasil pengecekan menunjukkan harga beras di pasaran masih relatif tinggi. Oleh karena itu, Satgas Pangan Ditreskrimsus Polda Jatim bersama Bulog bergerak cepat menggelar operasi pasar melalui penyaluran beras SPHP.

Pasar-DTC-Wonokromo-2.jpg

“Sore ini kita melakukan Gerakan Pangan Murah di Pasar DTC Wonokromo bersama Bulog dan dinas terkait lainnya. Dari hasil pengecekan, harga beras di pasar tradisional maupun modern memang masih tinggi. Karena itu, hari ini kita melaksanakan penjualan beras SPHP dengan harga murah,” jelas AKBP Lintar, Rabu (27/8/2025) sore.

Pada kegiatan kali ini, sebanyak 2 ton beras SPHP disalurkan kepada masyarakat. Program tersebut akan digelar rutin setiap hari selama minimal dua minggu ke depan.

Sementara itu, Wakil Pimpinan Wilayah (Wapimwil) Bulog Jatim, Sugeng Hardono, menyampaikan apresiasi atas sinergi dengan Polda Jatim dalam mendukung stabilisasi harga pangan.

“Kami dari Bulog Kanwil Jatim berterima kasih atas dukungan penuh dari Polri, khususnya Polda Jatim. Program ini memberi kemudahan akses bagi masyarakat untuk mendapatkan beras dengan harga terjangkau namun tetap berkualitas,” ujarnya.

Sugeng menambahkan, hingga 25 Agustus 2025 Bulog bersama Polda Jatim telah menyalurkan 4.500 ton beras SPHP melalui GPM di berbagai wilayah Jawa Timur. Adapun target penyaluran hingga akhir Desember 2025 mencapai 173 ribu ton.

Sementara itu Satgas Pangan Polda Jatim juga membuka Posko Satgas Pangan di Gedung Ditreskrimsus Polda Jatim lantai 2. Masyarakat dapat langsung melapor atau menghubungi Hotline 081959719597 apabila menemukan indikasi kecurangan atau permasalahan terkait distribusi dan harga pangan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES